jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa berhasil menangani banjir, meski banyak area ibu kota yang tergenang air dalam beberapa hari terakhir.
Alasannya, warga Jakarta hanya kebanjiran selama sekitar enam jam.
BACA JUGA: Jakarta Kerap Banjir, Anies Klaim Bisa Keringkan dengan Cepat
“Saya mendengar dari Pak Wali waktu kurang dari 6 jam sesudah permukaan air sungai normal, surut semua. Itulah manajemen pengelolaan banjir,” ucap Anies di Plaza Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).
Anies mengatakan kapasitas drainase di DKI Jakarta 50 hingga 150 milimeter. Sementara itu, hujan yang terjadi beberapa hari terakhir 140 hingga 180 milimeter.
BACA JUGA: Bantu Korban Banjir, Sutarmidji Minta Bupati dan Wali Kota Mengeluarkan CBP
“Bahkan teman-teman pernah ingat Halim Perdana Kusuma itu bersih, rapi, dan hijau bisa terjadi genangan 40 sentimeter bukan karena gorong-gorong tersumbat, tetapi karena volume air yang turun waktu itu sampai 370 milimeter otomatis terjadi genangan,” kata dia.
Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem ini mengaku tak khawatir dengan foto-foto genangan yang beredar. Dia justru khawatir bila manajemen penanganan banjir tidak benar.
BACA JUGA: Jakarta Diimbau Siaga Banjir, Air di Bendung Katulampa Bogor Naik
Anies Baswedan justru meminta masyarakat agar tak membandingkan Jakarta dengan kota lainnya di Indonesia.
“Jadi, anda salah bandingkan Jakarta dengan kota-kota lain. Ketika terjadi hujan berapa lama surut di situ lah manajemen. Kalau jumlah hujannya itu di luar kuasa manusia,“ tuturnya. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi