Hampir Seribu Personel Polri Bertugas Amankan Debat Pilgub NTB

Rabu, 23 Oktober 2024 – 21:26 WIB
Personel kepolisian melakukan sterilisasi di ruang debat perdana pasangan calon Pilgub NTB di aula Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Rabu (23/10/2024). (ANTARA/Dhimas B.P.).

jpnn.com - MATARAM - Kepolisian tidak main-main dalam mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Salah satu bukti, Polri menerjunkan hampir seribu personelnya untuk mengamankan debat perdana Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Debat diikuti tiga pasangan calon yang menjadi kontestan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat. Dilaksanakan di aula Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Rabu (23/10).

BACA JUGA: ASN Diduga Langgar Kode Etik Pada Pilkada, Inspektorat Turun Tangan

Menurut Kepala Biro Operasi Polda NTB Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi, sebanyak 902 personel tersebut telah tersebar di sejumlah titik pengamanan, baik di lokasi pelaksanaan maupun di seputar Kota Mataram.

"Ada 20 titik lokasi pengamanan yang menjadi wilayah penyebaran personel, baik di lokasi pelaksanaan maupun di luar (seputar Kota Mataram)," ujar Abu Bakar.

BACA JUGA: Banyak Banget Personel Polri Kawal Debat Pilgub Sulut

Untuk di lokasi pelaksanaan saja ada enam titik pengamanan, mulai dari gerbang masuk lokasi hingga ruang debat.

Sebagai upaya menjaga kelancaran acara debat perdana tersebut, Abu Bakar memastikan pihaknya juga sudah melaksanakan sterilisasi di lokasi pelaksanaan debat perdana.

BACA JUGA: Tanpa Alasan, Pasangan Calon Kada ini Tak Hadir Saat Debat

"Sterilisasi sudah kami lakukan, mulai dari lokasi debat, tempat transit para pasangan calon, dan tempat panelis," ucapnya.

Dia berharap dengan dukungan pengamanan ini acara debat perdana dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan keamanan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB sebelumnya telah menetapkan tema debat perdana untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan berlangsung pada malam ini pukul 20.00 Wita.

Debat perdana tersebut akan membahas dua tema, yakni reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk kesejahteraan rakyat.

Dari dua tema, KPU NTB bakal membagi ke dalam empat sub-tema yakni inovasi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selanjutnya, debat tersebut akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi-misi pasangan calon.

Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi menjawab pertanyaan yang memang telah disusun oleh panelis. Segmen keempat dan kelima itu sesi tanya jawab dan saling menanggapi pertanyaan antarpaslon.

Selanjutnya, segmen keenam atau segmen terakhir adalah "Closing statement" dari masing-masing pasangan calon sekaligus penutup.

KPU juga telah menentukan bahwa masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa maksimal 100 orang pendukung. Untuk panelis yang terlibat dipastikan KPU memiliki figur sebagai pakar di bidang masing-masing tema debat. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APK Paslon Kustini-Sukamto Diduga Dirusak, Begini Sikap Bawaslu Sleman.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler