jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengingatkan kepada siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkotika agar menghentikan aktivitasnya di Bumi Lancang Kuning.
Iqbal menyatakan sebelas bulan bertugas di Polda Riau dari Januari 2022, sudah menggagalkan peredaran 800 kilogram sabu-sabu.
BACA JUGA: Ini Pesan Penting Kapolda Riau Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Tolong Disimak
"Sebelas bulan saya bertugas, hampir 800 kilogram narkoba kami ungkap. Itu merupakan jumlah yang fantastis," ujar Irjen Iqbal dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Selasa (6/12).
Eks Kapolda NTB itu juga menyatakan narkoba merupakan pemicu dari keamanan dalam negeri.
BACA JUGA: 12 Orang Sindikat Pengedar Narkoba Ditangkap Polda Riau, Barang Buktinya, Wow
Sebab, banyak tindak kejahatan yang dilakukan akibat penggunaan narkoba.
"Kami ingin bebas dari narkoba dan kami tahu Riau berada di jalur strategis penyelundupan barang haram ini,” kata Iqbal.
BACA JUGA: Cuaca Riau Hari Ini 6 Desember 2022, Ada Peringatan Dini dari BMKG, Harap Waspada!
Oleh karena itu, mantan Kadiv Humas Polri itu menyampaikan kepada semua pihak bahwa dirinya tidak akan berhenti memerangi peredaran narkoba.
"Saya ingatkan sekali lagi, jangan main main-main, saya akan tindak tegas siapa saja yang terlibat dalam peredaran narkoba. Jika ada oknum terbukti terlibat, akan saya tindak tegas," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali mengungkap peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning dengan 12 orang tersangka.
Tak tanggung-tanggung narkoba jenis sabu-sabu seberat 91 kilogram dan 25 kilogram ganja berhasil diungkap di tiga lokasi penangkapan. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Iqbal Minta Pengedar Narkoba Dihukum Maksimal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga