jpnn.com, LONDON - Masyarakat dunia memburu produk hand sanitizer untuk dipakai menghadapi pandemi covid-19. P produk tersebut diyakini bisa meminimalisir penyebaran virus corona.
Namun siapa sangkat, pembersih tangan itu juga membahayakan bagi penggunannya. Apalagi, jika produk itu tidak disimpan dengan baik.
BACA JUGA: Pemerintah Gunakan Drone untuk Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer ke Warganya
Dikutip dari Cartoq, Jumat (15/5), Olivia Layla, seorang gadis berusia 11 tahun rupanya terluka terkena cairan hand sanitizer yang meledak di tangannya. Insiden tersebut terjadi di dalam mobil.
Awalnya, Olivia dan ibunya baru pertama kali ingin pergi ke luar rumah menggunakan mobil setelah kebijakan lockdown di Inggris dilonggarkan.
BACA JUGA: Rasain, Pria Ini Tekor Ratusan Juta Gegara Menimbun Tisu dan Hand Sanitizer
Mobil berjenis Mercedes-Benz itu diketahui sedang terparkir di depan rumahnya tanpa diselimuti atap.
Hand sanitizer itu pun diketahui disimpan di dalam mobil yang terpapar matahari saat mobil diparkir sekitar empat minggu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: THR Cair, 10 Pasien Corona Kabur dari Karantina, Covid-19 Menggila
Ketika ibunya sedang memutar mobilnya, dia pun mengambil pembersih tangan itu.
Setelah membuka tutup botolnya pun meledak dan menyemburkan cairan gel panas. Apesnya lagi, mata kiri gadis itu pun terkena cairan hand sanitizer tersebut.
Sang ibu sontak panik dan langsung membawa Olivia keluar mobil lalu meletakkan anaknya di bangku teras. Ibunya langsung mengambil air bersih untuk membilas mata anaknya.
Seluruh kejadian itu semua terekam oleh CCTV di daerah rumahnya. Setelah dilakukan pertolongan pertama, Olivia langsung di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Mata Olivia tampak ditutupi perban, dia selalu meringgis kesakitan.
Dokter mengatakan bahwa ada kerusakan pada bola mata Olivia. Namun dokter belum bisa memastikan apakah kerusakan itu disebabkan oleh hand sanitizer yang masuk ke matanya.(mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian