Hanif dan Bagas Perkuat Wajah Muda Arema

Selasa, 24 Januari 2017 – 08:53 WIB
Hanif, pemain muda berposisi gelandang, yang diproyeksikan pelatih Aji Santoso menggantikan peran Raphael Maitimo. Foto: Darmono/Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Arema FC memperkenalkan dan mengikat kontrak dua pemain muda, yakni Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho di kantor Arema FC, Jalan Kertanegara, Kota Malang, kemarin (23/1).

Umur keduanya masih 20 tahun. Tahun lalu, mereka adalah penggawa Timnas Indonesia U-19. Hanif yang berposisi sebagai gelandang sebelumnya bergabung dengan Persiba Balikpapan.

BACA JUGA: Arema FC Coret Nama Christovel Sibi

Sedangkan tim yang diikuti Bagas sebelumnya, PSS Sleman, dengan posisi stoper. Keduanya oleh Arema FC dikontrak dua tahun.

Bagas menyatakan, kontrak di Arema FC merupakan kontrak terpanjang yang pernah dia tanda tangani. Di PSS Sleman, dia hanya dikontrak satu tahun.

BACA JUGA: Arema FC Rekrut Striker dari Akademi Milik Aji Santoso

”Saya harus membuktikan dengan performa yang bagus. Apalagi baru kali pertama ini langsung dikontrak dua tahun,” kata Bagas.

Meski masih muda, dia akan bersaing dengan pemain yang lebih senior, sehingga kompetisi bisa berjalan dengan sehat.

BACA JUGA: Arema FC Akhirnya Dapat Kiper Baru, Nih Orangnya...

Bagas sendiri sudah latihan bersama Arema FC sejak satu minggu yang lalu. Dalam latihan itu juga menunjukkan performa yang baik, sehingga memikat pelatih Arema FC Aji Santoso untuk merekrutnya.

Bergabungnya Bagas melengkapi dua stoper yang dimiliki Arema FC, yakni Ryuji Utomo dan Oky Derry Andryan.

Pemain lainnya, Hanif Sjahbandi digadang-gadang bisa menggantikan posisi Raphael Maitimo.

Dia menyatakan, sangat bersemangat dan ingin mengantarkan Arema berada di puncak klasemen dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL).

”Saya ingin mengantarkan Arema di posisi teratas klasemen,” kata Hanif.

Sementara itu, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyatakan, pihaknya merekrut pemain muda tidak asal-asalan. Semua berdasarkan saran dan masukan dari pelatih.

Selain itu, untuk memenuhi regulasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yakni tim harus memiliki lima pemain U-23.

”Pemain itu juga untuk pertimbangan jangka panjang, manajemen memerhatikan betul saran dan masukan dari pelatih,” kata dia.

Dengan kontrak yang ditandatangani dua pemain ini, Arema FC sudah mempunyai 20 orang.

Pemain muda yang sebelumnya bergabung di antaranya Ryuji Utomo, Oky Derry Andryan, Utam Rusdiana, Junda Irawan, Adam Alis, Dedik Setiawan, dan Ahmad Ibnu Adam. Umur mereka rata-rata masih 20–24 tahun.

Sementara itu, pengamat sepak bola Yunan Syaifullah mengatakan, kebijakan PSSI mengenai regulasi pemain muda ada dampak positif dan negatifnya.

Dia menyebut manfaat yang akan didapat adalah jangka panjang seperti regenerasi pemain.

Sehingga tidak kesulitan bagi pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia memilih pemain terbaik.

”Dampak negatifnya ke klub yang berorienrasi ke bisnis dan prestasi,” kata Yunan pria yang juga Dosen Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) ini.

Menurut dia, terkait banyaknya pemain dengan nama besar yang hengkang, memang perlu pembuktian bagi tim pelatih untuk bisa memanfaatkan pemain muda mereka.

”Saya kira harus ada pembuktian, apalagi banyak pemain muda yang baru saja direkrut,” kata Yunan.(asa/c2/riq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Sarankan Klub Lain Tak Kontrak Basna


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler