Hanif Minta PNS Kemnaker Bekerja dengan Penuh kreativitas

Kamis, 13 Desember 2018 – 20:24 WIB
Menaker Hanif Dhakiri saat memberikan instruksi dalam sambutan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas Kemnaker Jakarta, Kamis (13/12). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bekerja tidak bisnis as usual, tetapi bekerja dengan kreativitas, inovasi dan bekerja dengan kolaborasi.

“Bekerja dengan inovasi, kolaborasi dan pemanfaat teknologi , yang membuat kita bisa responsif terhadap perubahan,“ ujar Hanif Dhakiri saat memberikan instruksi dalam sambutan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas Kemnaker Jakarta, Kamis (13/12).

BACA JUGA: Penempatan PMI Formal dan Profesional di Kuwait Ditingkatkan

Hanif Dhakiri menjelaskan, inovasi dalam bekerja artinya bekerja tidak berdasarkan rutinitas, tidak terjebak pada aktivitas, tetapi harus mengembangkan kreativitas, terobosan sehingga pencapaian kinerja menjadi lebih baik. “Kita bisa mengubah metodenya, caranya, strateginya sehingga capaian kinerja kita menjadi lebih baik.

Sedangkan kolaborasi artinya menuntut agar semua bisa bekerja sama dengan seluruh entitas baik di dalam maupun di luar Kemnaker. “Kita harus bisa pintar-pintar memanfaatkan seluruh SDM yang ada, di dalam maupun di luar Kementerian untuk bisa mendorong pencapaian kinerja yang lebih baik, sesuai dengan bidang tugas kita masing-masing,“ ujar Hanif.

BACA JUGA: Revolusi Industri 4.0 Menciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Baru

Hanif Dhakiri berpendapat, di era teknologi bekerja dengan memanfaatkan teknologi, seluruh bentuk pekerjaan akan jauh lebih mudah, lebih efisien, lebih berkualitas, lebih akuntabel dan transpran dengan pemanfaatan teknologi.

“Dengan inovasi, kolaborasi dan pemanfaatan teknologi, saya pecaya akan bisa mempermudah, memperlancar dan meningkatkan kualitas pekerjaan kita semua, sesuai bidang tugas bekerja masing-masing. Selamat bekerja dan tetap jaga integritas, tetap kompak sebagai satu kesatuan di dalam organisasi Kemnaker sehingga segala sesuatu bisa dikerjakan dengan baik,“ ujarnya.

BACA JUGA: Uji Kompetensi Jamin Kualitas Peserta Pelatihan Barista

Adapun 217 orang yang dilantik terdiri dari 4 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, 16 orang jabatan administrator, dan 57 orang yang promosi jabatan pengawas sehingga sisa 140 orang administrator dan pengawas mengalami mutasi maupun yang mengalami perubahan nomenklatur.

“Saya yakin dan percaya saudara merupakan orang-orang yang tepat untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing di tengah dunia yang berubah saat ini,“ katanya.

Hanif Dhakiri berpesan perubahan dunia begitu cepat dan luar biasa karena pengaruh perkembangan teknologi informasi yang massif. "Semuanya (perubahan-red) mempengaruhi kita, mempengaruhi gaya hidup kita, mempengaruhi industri, mempengaruhi pekerjaan dan mempengaruhi perkembangan skill di masa depan," ujar Hanif Dhakiri.

Hanif menegaskan pelantikan 217 orang tersebut merupakan salah satu bagian dari yang tidak dapat terpisahkan dari program penyelenggaraan mutasi dan promosi PNS yang dianggap mampu menduduki jabatan tersebut. Melalui mutasi dan promosi, pegawai memperoleh kesempatan untuk melakukan aktualisasi diri, penyegaran, dan peningkatan prestasi yang optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinnya.

“Saya berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan amanah dengan baik, bertanggung jawab, disiplin dan loyalitas yang tinggi, inovatif serta kreatif," tandasnya.

Pelantikan dihadiri oleh Sekjen Khairul Anwar, Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono, Dirjen PHI Jamsos Haiyani Rumondang, Dirjen Binwasnaker dan K3 Sugeng Priyanto dan sejumlah pejabat eselon II di unit lingkungan Kemnaker.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komitmen Perlindungan TKI di ASEAN Perlu Ditingkatkan


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler