jpnn.com - JAKARTA - Hansaplast menggandeng SehatQ dalam kegiatan edukasi pertolongan pertama kepada ribuan anak Sekolah Dasar (SD) di wilayah Jabodetabek.
Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Pertolongan Pertama Sedunia yang jatuh pada 11 Oktober 2022. Hansaplast menggandeng SehatQ sebagai koordinator
BACA JUGA: Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan, SehatQ Hadir di Official Store E-commerce
SehatQ yang merupakan startup penyedia layanan kesehatan digital, yang berdiri pada November 2018.
SehatQ menyediakan jasa konsultasi dokter secara daring dan juga membantu banyak perusahaan dalam menjalankan program CSR yang berkaitan dengan kesehatan.
BACA JUGA: SehatQ Tawarkan Paket Layanan Kesehatan Bagi Karyawan, Harga Terjangkau
Handsaplast sebagai perusahaan yang memproduksi rangkaian produk perawatan luka, merasa terdorong untuk mengedukasi masyarakat Indonesia soal pentingnya pertolongan pertama, terutama sejak usia dini.
“Dengan mengedukasi anak-anak soal pertolongan pertama pada luka diharapkan mereka bisa terhindar dari infeksi akibat kuman dan bakteri,” ujar Jennie Ebba Bengelsdorf selaku Global Marketing Director dari Beiersdorf Health Care, saat menghadiri kegiatan di salah satu SD.
BACA JUGA: Gandeng SehatQ, Rey Sediakan Fitur Chat Dokter
Dia mengatakan Hansaplast Indonesia konsisten mengadakan program edukasi kepada anak-anak selama tujuh tahun dan berharap akan tetap berlanjut.
Dr. Christopher Vierhaus, Group Brand Manager Hansaplast, juga mengungkapkan pentingnya edukasi ini.
Dia berharap dengan edukasi ini, anak-anak Indonesia dapat memberikan pertolongan pertama bukan hanya kepada dirinya sendiri tetapi kepada temannya dan bahkan anggota keluarganya.
Chief Commercial Officer SehatQ Andrew Sulistya menyatakan program edukasi kesehatan ini sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Dikatakan, SehatQ mengkhususkan diri untuk menjalankan aktivasi event dan program kesehatan, baik bekerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta, seperti Hansaplast.
“SehatQ dapat membantu menyediakan penyuluh dari tenaga kesehatan hingga layanan lainnya seperti cek kesehatan,” kata Andrew. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad