jpnn.com - WIMBLEDON – Tunggal putra Spanyol peringkat ketiga dunia Carlos Alcaraz menjuarai Wimbledon 2024, mengulangi prestasinya tahun lalu di ajang Grand Slam ketiga dalam kalender ini.
Grand Slam adalah turnamen dengan kategori paling tinggi. Ada empat Grand Slam dalam satu tahun, yakni (berturut-turut) Australian Open, Roland Garros, Wimbledon, dan US Open.
BACA JUGA: 4 Jam 42 Menit! Carlos Alcaraz Taklukkan Novak Djokovic di Final Wimbledon 2023
Alcaraz memenangi Wimbledon 2024 setelah pada final di Centre Court, AELTC, Wimbledon, Minggu (14/7) malam WIB, menaklukkan tunggal putra Serbia peringkat kedua dunia Novak Djokovic.
Alcaraz menang 6-2, 6-2, 7(7)-6(4). Tahun lalu Alcaraz juga mengalahkan Djokovic.
BACA JUGA: Setelah 175 Menit, Alcaraz Tembus Final Wimbledon 2024, Disoraki saat Singgung EURO
Alcaraz mengila, tampil energik sesuai usianya yang 21 tahun.
Djokovic si legenda hidup tenis dunia itu mati kutu.
BACA JUGA: Jadi Juara Wimbledon 2024, Barbora Krejcikova Dapat Hadiah Rp 56 Miliar
Nole -panggilan Djokovic, bukannya tampil jelek atau dimakan usia (37 tahun), tetapi Alcaraz benar-benar on fire.
Pada set ketiga, Alcaraz sempat grogi saat unggul 5-4. Djokovic memanfaatkan momen dan memaksakan anak muda Spanyol itu bermain lebih panjang, 6-6, tie break.
Alcaraz berhasil menekuk Djokovic pada tie break dengan 7-4.
"Ini bukan hasil yang saya inginkan, tetapi dia (Alcaraz) sangat luar biasa hari ini," ujar Djokovic
Sementara itu, Alcaraz juga memuji Djokovic.
“Sejujurnya, menjuarai Wimbledon selalu menjadi mimpi saya. Berada di turnamen, lapangan, dan trofi yang indah ini," kata Alcaraz.
"Sangat sulit keluar dari tekanan bermain melawan Djokovic. Saya terus mencoba mencari solusi, dan, ya," imbuhnya. (wimb/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan