jpnn.com, PALEMBANG - Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akhirnya mengeluarkan dukungan resmi kepada pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya di Pemilihan Gubernur Sumsel.
Surat Keputusan (SK) No 48 yang diteken Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Oedang (OSO) dan Sekjen Syarifuddin Suuding itu, diumumkan dalam rapat pimpinan di DPP tadi malam.
BACA JUGA: Oso Tegaskan Belum Ada Balon Hanura di Pilwako Bengkulu
“Hasil rapat sudah final. Menandatangani surat keputusan mendukung Saudara Herman Deru berpasangan dengan Mawardi Yahya, calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung Partai Hanura,” ungkap Fauzi H Amroh, ketua DPP Partai Hanura usai rapat.
Fauzi yang juga ketua Korwil Sumatera Partai Hanura menerangkan sebelum memutuskan dukungan terhadap pasangan itu, pihaknya melakukan verifikasi dari tingkat daerah hingga pusat. Namun, paling utama Hanura berpegang pada objektivitas survei yang menempatkan sosok Herman Deru dan Mawardi Yahya paling diinginkan masyarakat.
BACA JUGA: Fraksi Hanura Dorong Pembentukan Pansus Gedung DPRD
Menurut Fauzi, pihaknya yakin dukungan kepada Herman Deru - Mawardi Yahya, tidak akan membuat kadernya yang juga Ketua DPD Hanura Sumsel, Mularis Djahri kehilangan dukungan Golkar untuk maju di Pilwako Palembang.
“Golkar 'kan pasti memiliki pertimbangan sendiri memberikan dukungan terhadap kader kita, Mularis misalnya, Golkar ada pertimbangan sendiri,” katanya.
BACA JUGA: Hanura Tambah Usia, Oso Optimistis Mampu Kerek Suara
Kendati demikian, Fauzi meminta kader Hanura Sumsel untuk mendukung penuh keputusan DPP terhadap Herman Deru-Mawardi Yahya. “Karena ini 'kan sudah hasil final. Jadi kita wajib mengamankan dan memenangkan pasangan resmi yang didukung Hanura,” jelasnya.
Kejutan yang diberikan DPP Hanura ini, bolehjadi memicu perpecahan di tubuh partai. Lantaran ketua DPD Hanura Sumsel, Mularis Djahri menegaskan hingga sekarang Hanura Sumsel tetap mendukung satu nama, Dodi Reza Alex untuk maju di Pilgub.
Menurut Mularis, sikap itu sehubungan dengan dukungan Partai Golkar di Pilwako Palembang. “Golkar mendukung Mularis di kota. Secara politis jelas Hanura dukung Dodi. Hanura tidak akan berkhianat demi uang dan jabatan. Dalam waktu dekat segera kita bahas,” tukasnya.
Mularis menegaskan, dirinya siap menerima apapun risiko dari konsekuensi mendukung Dodi Reza. “Ini suara rakyat Sumsel. Bukan saya pribadi,” tukasnya.
Herman Deru-Mawardi Yahya sendiri sebelumnya sudah mendapat dukungan PAN, 6 kursi dan Nasdem (5). Dengan tambahan 5 kursi Hanura, otomatis syarat bisa mendaftar minimal 15 kursi sudah terpenuhi.
Bagaimana dengan pasangan lain? Ishak Mekki juga sudah bisa mendaftar. Dia didukung Partai Demokrat (11), PBB (2), dan PPP (2). Sedangkan Dodi Reza Alex kantongi 16 kursi. Dia diusung Partai Golkar (10) dan PKB (6).
Kandidat gubernur, Aswari Rivai juga berpeluang maju. Informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, koalisi nasional yang diusung Gerindra (10)-PKS (5). Hanya saja, prediksi ini bisa berubah mengingat hingga sekarang PKS pusat belum memberikan keputusan.
Menariknya, PDI Perjuangan yang notabene-nya punya 13 kursi menjadi “terkunci”. Mau diarahkan ke mana dukungan. Ajakan Partai Golkar untuk berkoalisi hingga sekarang belum juga dijawab oleh DPP PDI Perjuangan.(tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Siapkan Kader Perempuan Untuk Maju Sebagai Caleg
Redaktur & Reporter : Budi