jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Mohamad Ongen Sangaji mengaku prihatin dengan gedung dewan yang sudah mengalami kerusakan. Padahal, bangunan itu baru berusia sekitar lima tahun.
Menurutnya, kerusakan ini perlu diselidiki lebih dalam. Karena itu, Ongen bersama anggota dewan dari Hanura lainnya akan menggalang dukungan untuk pembentukan pansus.
BACA JUGA: Duh! Usia Baru 5 Tahun, Gedung DPRD DKI Sudah Rusak
“Saya minta pimpinan DPRD DKI bentuk Pansus gedung baru. Pansus harus dibentuk dan dilakukan audit konstruksi serta anggaran,” tegas Ongen di di DPRD DKI Jumat (15/12).
Langkah ini diambil Hanura, lanjutnya, demi keselamatan semua penghuni gedung. Sebab, berdasar laporan dari beberapa ahli coran tiang gedung dewan kosong.
BACA JUGA: Hanura Tambah Usia, Oso Optimistis Mampu Kerek Suara
Menurut Ongen, kondisi tersebut sangat membahyakan. “Makanya, pansus mesti dibentuk. Ini aneh gedung, setiap tahun ada perbaikan tapi ada kerusakan juga. Pansus akan minta audit konstruksi dan anggaran. Jika, ada permainan harus dibawa ke ranah hukum,” tegasnya.
“Saya yakin, pimpinan dan fraksi lain sepakat bentuk pansus,” tambah Ketua DPD Partai Hanura DKI itu.
BACA JUGA: Hanura Siapkan Kader Perempuan Untuk Maju Sebagai Caleg
Seperti diberitakan, dinding bagian tengah gedung DPRD mengalami kerusakan. Dinding itu terlihat menyembul keluar karena tekanan dari atas.
Tak hanya itu, toilet pun sudah banyak yang rusak. Padahal, gedung baru itu dibangun menggunakan uang negara senilai Rp 500 miliar. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Butuh 260 Kader Perempuan
Redaktur & Reporter : Adil