Hanura Belum Bersikap Soal Kenaikan BBM

Rabu, 01 Mei 2013 – 07:21 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Hanura mengaku belum memutuskan sikap terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ada dua alasan yang menjadi penyebabnya.

"Karena masih dalam masa reses dan pemerintah juga belum menyampaikan rencana tersebut ke DPR," ujar Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin pada saat dihubungi wartawan, Rabu (1/5).

Menurut Saleh, partai yang dipimpin Wiranto tersebut akan memberikan pandangan setelah melihat bagaimana usulan pemerintah pada saat masuk awal masa sidang nanti.

Namun demikian Hanura berharap jangan sampai rencana pemerintah menaikan BBM supaya mendapatkan konpensasi yang bisa diberikan kepada masyarakat. Apalagi saat ini dalam situasi tahun politik. "Kalau itu yang terjadi maka ini adalah suatu kebijakan yang kurang elok," kata Saleh.

Saleh enggan berkomentar saat disinggung apakah pemberian kompensasi jika harga BBM naik akan menguntungkan citra Partai Demokrat. Dia menyerahkan hal itu kepada masyarakat. "Ya biar masyarakat yang menilai," ucap dia.

Pria yang duduk di Komisi V DPR tersebut menilai kenaikan BBM menjadi isu politik yang tidak ada habisnya. Itu disebabkan sikap pemerintah yang tidak tegas dan ragu dalam mengambil keputusan.

Ketidaktegasan itu kata Saleh, terlihat pada saat adanya rencana membuat harga premium menjadi dua harga. Namun sekarang justru idenya berbeda yaitu menaikan harga tanpa ada perbedaan. "Akibat dari ketidaktegasan ini maka banyak pihak mencoba menarik keuntungan dari situasi ini," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Loyalis Anas Beber Praktik Nepotisme

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler