JAKARTA - Ketua Umum DPP Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Fretilin (Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente), Mari Al-Katiri. Pertemuan antara kedua sahabat seperjuangan itu menyepakati kerja sama dalam politik.
"Salah satu poin terpenting dalam pertemuan kami adalah menyepakati kerja sama dalam politik ke depan," kata Wiranto seperti dalam rilisnya yang diterima JPNN, Kamis (13/6).
Pertemuan yang bertujuan untuk bertukar pikiran serta mempererat hubungan persahabatan kedua partai yang kebetulan sama-sama menjadi partai non-koalisi di negara masing-masing ini berlansung Rabu (12/6) malam.
Wiranto didampingi oleh Ketua Fraksi Partai Hanura DPR Syarifuddin Sudding, Ketua Umum Srikandi Hanura Miryam S. Haryani, Krisdayanti serta Raul Ramos. Sementara Mari Al-Katiri didampingi oleh jajaran pimpinan Partai Fretilin diantaranya Arif Abdullah Sagran, Filamena Aleixo, Lionia Monteiro dan Jose Januari.
Kerja sama yang terjalin ini didasari oleh garis perjuangan kedua partai yang sama-sama bukan koalisi dari penguasa di negaranya masing-masing. Kemiripan keduanya justru memberikan kritikan membangun kepada pemerintah.
"Kami berdua punya kesamaan untuk mengkritik dengan cara elegan dan cerdas, serta memberikan solusi bagi permasalahan yang tengah dihadapi negara masing-masing," kata Mari.
Yang menarik dari pertemuan ini kata Mari adalah membahas pemilihan umum (Pemilu) yang benar-benar jujur, adil dan transparan. Dengan Pemilu yang jujur tentu akan melahirkan pemimpin yang betul-betul mempunyai integritas dan kompentensi sebagaimana harusnya.
"Tanpa adanya Pemilu yang dilaksanakan dengan ideal itu, dapat dipastikan akan banyak kekeliruan sehinggga upaya menghasilkan pemimpin-pemimpin ideal itu pun gagal," pungkasnya. (awa/jpnn)
"Salah satu poin terpenting dalam pertemuan kami adalah menyepakati kerja sama dalam politik ke depan," kata Wiranto seperti dalam rilisnya yang diterima JPNN, Kamis (13/6).
Pertemuan yang bertujuan untuk bertukar pikiran serta mempererat hubungan persahabatan kedua partai yang kebetulan sama-sama menjadi partai non-koalisi di negara masing-masing ini berlansung Rabu (12/6) malam.
Wiranto didampingi oleh Ketua Fraksi Partai Hanura DPR Syarifuddin Sudding, Ketua Umum Srikandi Hanura Miryam S. Haryani, Krisdayanti serta Raul Ramos. Sementara Mari Al-Katiri didampingi oleh jajaran pimpinan Partai Fretilin diantaranya Arif Abdullah Sagran, Filamena Aleixo, Lionia Monteiro dan Jose Januari.
Kerja sama yang terjalin ini didasari oleh garis perjuangan kedua partai yang sama-sama bukan koalisi dari penguasa di negaranya masing-masing. Kemiripan keduanya justru memberikan kritikan membangun kepada pemerintah.
"Kami berdua punya kesamaan untuk mengkritik dengan cara elegan dan cerdas, serta memberikan solusi bagi permasalahan yang tengah dihadapi negara masing-masing," kata Mari.
Yang menarik dari pertemuan ini kata Mari adalah membahas pemilihan umum (Pemilu) yang benar-benar jujur, adil dan transparan. Dengan Pemilu yang jujur tentu akan melahirkan pemimpin yang betul-betul mempunyai integritas dan kompentensi sebagaimana harusnya.
"Tanpa adanya Pemilu yang dilaksanakan dengan ideal itu, dapat dipastikan akan banyak kekeliruan sehinggga upaya menghasilkan pemimpin-pemimpin ideal itu pun gagal," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kader PDIP Punya Kans Pimpin MPR
Redaktur : Tim Redaksi