jpnn.com - JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menganggap sah-sah saja ada upaya membangun koalisi besar untuk menantang calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Hal tersebut dikatakan Ketua DPP Hanura Miryam S Haryani saat dihubungi wartawan menyikapi sedang berlangsungnya proses membangun koalisi besar penantang Ahok.
BACA JUGA: Cuma Didukung 19 Ribu Orang, Ichsanuddin Noorsy Gagal Jadi Cagub Independen
"Saya kira, sah-sah saja partai politik membangun koalisi besar untuk menantang Ahok. Kalau itu terbentuk, akan menjadikan kontestasi Pilkada DKI 2017 menjadi lebih seru dan menarik," kata Miryam, Senin (8/8).
DKI Jakarta lanjutnya, merupakan miniatur Indonesia dan ibu kota negara sehingga akan menarik perhatian seluruh partai politik untuk dapat memenangkan pilkada.
BACA JUGA: Inilah Kriteria Gubernur DKI Versi Koalisi Kekeluargaan
"Seluruh partai politik berkepentingan di DKI Jakarta sehingga saya melihat semua akan berusaha sebaik mungkin untuk jadi pemenangnya," tegas anggota Komisi V DPR ini.
Dalam konteks Pilkada DKI ujarnya, persoalan koalisi besar melawan koalisi kecil ini sudah pernah terjadi dalam dua pilkada sebelumnya. "Tapi fakta membenarkan bahwa yang menang itu adalah calon dengan elektabilitas tinggi dan efektifitas strategi yang dijalankan," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Hadapi Pilkada DKI, 7 Partai Raksasa Bentuk Koalisi Kekeluargaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Minta Marwan Jafar Jadi Ketua Pemenangan Pemilu 2019
Redaktur : Tim Redaksi