Hanura Tanggung Biaya Survei Penjaringan Calon di Pilkada

Selasa, 21 April 2015 – 16:34 WIB

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - DPD Partai Hanura Lampung bersiap menggelar survei bakal calon kepala daerah (balonkada). Hasil survei ini nantinya jadi tolok ukur DPD Hanura Lampung mengusulkan pasangan calon kepala daerah ke DPP Partai Hanura.

Ketua DPD Partai Hanura Lampung, Abdurachman Sarbini kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) mengatakan, survei dipastikan segera digelar.

BACA JUGA: Enam Desa di Kulonprogo Punya Website Sendiri

Mance –sapaan Abdurachman Sarbini– menjelaskan, survei tersebut dilakukan segera setelah rapat membahas hasil penjaringan Hanura.

Menurut dia, nama-nama hasil penjaringan Hanura belum dirapatkan.

BACA JUGA: Kisah Mengharukan Wanita yang Tewas Ditikam Suaminya

’’Masih belum. Mungkin dalam waktu sepekan ini dirapatkan,” ungkap dia di sela kegiatan Jalan Sehat Spektakuler (JSS) Radar Lampung Group di kompleks Museum Transmigrasi, Pesawaran.

Bekas Bupati Tulangbawang dua periode ini menjelaskan, survei tersebut rencananya akan melibatkan sedikitnya 1.000 responden.

BACA JUGA: Duh, Pria Ini Nekat Simpan Burung di Bagasi Bus

Survei dilaksanakan untuk 8 daerah yang menggelar pilkada. Menurut dia, survei itu sepenuhnya ditanggung oleh Hanura.

“Kita yang bayar surveinya. Bukan balonkada,” tuturnya.

Sekretaris DPD Hanura Lampung Abdullah Sani memastikan hanya ada satu nama pasangan calon yang disetor ke DPP Hanura. Artinya, akan ada delapan nama dari delapan daerah yang menggelar pilkada.

Sani mengakui, ada perubahan mekanisme ditubuh Hanura. Awalnya, DPD menyetor sejumlah nama calon kepala daerah.

Setelah itu, oleh DPP baru ditentukan satu nama yang layak didukung oleh Hanura. “Tapi mekanisme itu dirubah. Karena kan yang lebih mengerti persoalan di daerah adalah DPD. Jadi dirubah. Hanya ada satu nama disetor ke DPP,” katanya.

DPP Hanura hanya akan menerbitkan SK usulan satu calon usulan DPD tersebut. Menurut Abdullah Sani, perubahan itu disepakati oleh DPD Hanura se-Indonesia.

“Itu usulan dari DPD Lampung. Kita setuju semua. Jadi hanya ada satu nama saja,” katanya. (wdi/p2/c1/gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IRT Tewas Kesetrum Saat Nyalakan Pompa Air


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler