jpnn.com, TANJUNG SELOR - Hingga sesi ketiga hari terakhir seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen CPNS di lingkungan Pemprov Kaltara, Selasa (31/10), hanya sekitar 20 persen peserta yang dinyatakan lulus passing grade.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pengolahan Data dan Deseminasi Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Sigit Ari Wibowo berdasarkan data yang sudah dihimpun sejak awal hingga akhir pelaksanaan.
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS Daerah Dimulai Awal 2018
Disebutkan, dari 12.301 peserta yang dinyatakan lulus verifikasi berkas lamaran dan ikut tes SKD, hanya 2.274 lebih yang dinyatakan lulus passing grade, dengan perolehan nilai tertinggi 426 poin yang diketahui peserta dari Kaltara.
“Ini direkap setelah sesi terakhir selesai nanti malam (Selasa malam). Setelah itu baru hasil rekapannya dikirimkan ke Kemenpan-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi),” ujarnya kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Hingga Hari Ke-5 Tes CPNS Hanya 500 yang Lulus Passing Grade
Pastinya, kata dia, penyerahan laporan itu tidak hanya dari Pemprov Kaltara, tapi juga dari 60 kementerian dan lembaga yang menyelenggarakan rekrutmen CPNS secara bersamaan, sehingga tidak dapat dipastikan kapan hasil akhir keluar.
“Kami hanya mengirimkan saja. Nanti yang merekap sesuai dengan formasinya itu di Kemenpan. Semogalah dapat secepatnya selesai,” sebutnya.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Sudah Siapkan Anggaran Rekrutmen CPNS
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Muhammad Ishak yang dikonfirmasi mengenai kepastian pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) mengatakan, dirinya belum dapat memastikan kapan pelaksanaannya.
“Kita masih menunggu informasi dari pusat. Karena kita di daerah ini hanya memfasilitasi saja. Kewenangan itu semuanya di sana (Kemenpan-RB),” kata dia.
Namun demikian, dirinya tetap memastikan SKB positif akan dilaksanakan. Bahkan pihaknya sudah mengecek ruangan gedung Universitas Kaltara (Unikal) Tanjung Selor yang rencananya ingin digunakan untuk pelaksanaan SKB tersebut.
“Ini kita masih melakukan penjajakan gedung mana yang bisa digunakan untuk pelaksanaan SKB nanti,” tuturnya, seraya mengatakan, tidak hanya Unikal, tapi juga ada alternatif lain seperti ruang pertemuan dan Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara.
Tapi, kemungkinan besar yang akan digunakan adalah gedung Unikal karena ketersediaan fasilitas sudah lengkap. Untuk diketahui dalam pelaksanaan SKB terdiri dari sistem CAT dan tes psikologi sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Adapun untuk pelaksanaan SKB, dirinya memprediksi akan dilakukan paling lama sepekan.
“Itu tidak lama. Kalau yang CAT paling tiga hari, jada paling lama seminggu itu sudah selesai SKB dilaksanakan,” sebutnya.
“Intinya kami sudah menyediakan tempat. Untuk persiapannya sudah kurang lebih 90 persen, jadi tinggal menunggu action saja,” pungkasnya. (iwk/ana)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombudsman: Rekrutmen CPNS Mulai Bagus, Bebas KKN
Redaktur & Reporter : Soetomo