JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbd) M Nuh telah merilis hasil pelatihan terhadap instruktur nasional yang akan melakukan transfer ilmu kepada guru-guru inti penerapan kurikulum 2013. Hasilnya dari 544 orang instrktur nasional, hanya 31 orang yang memiliki kualitas baik sekali.
Nuh mengatakan, hasil pelatihan terhadap peserta instruktur nasional sesuai kelas yang diajarkan seperti tematik kelas I dan IV SD, mata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris hingga Sejarah di SMP maupun SMA dan SMK menunjukkan ada 9 peserta instruktur memperoleh nilai kurang.
"Ada 9 peserta dengan nilai kurang, 117 peserta nilainya cukup, 378 nilainya baik dan 31 orang baik sekali. Jadi ada 25,3 persen peserta dengan nilai kurang dan cukup," kata Mendikbud Mohammad Nuh di Kemdikbud, Senin (8/7).
Pelatihan instruktur nasional tersebut bertujuan untuk mengubah pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevalusasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pada 2013 dengan baik dan benar.
Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang Kemdikhbud, Syawal Gultom yakin instruktur nasional mampu mentransfer ilmu pada 4.800 orang guru inti kurikulum 2013.
Dia mengungkapkan dari 544 instruktur nasional yang dilatih, ada dua orang gagal sampai tahap akhir pelatihan dengan alasan kesehatan.
Kemudian 23,5 persen tidak memenuhi syarat karena nilainya rendah, sehingga jumlah instruktur nasional yang dipakai melatih guru inti hanya 409 orang.(fat/jpnn)
Nuh mengatakan, hasil pelatihan terhadap peserta instruktur nasional sesuai kelas yang diajarkan seperti tematik kelas I dan IV SD, mata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris hingga Sejarah di SMP maupun SMA dan SMK menunjukkan ada 9 peserta instruktur memperoleh nilai kurang.
"Ada 9 peserta dengan nilai kurang, 117 peserta nilainya cukup, 378 nilainya baik dan 31 orang baik sekali. Jadi ada 25,3 persen peserta dengan nilai kurang dan cukup," kata Mendikbud Mohammad Nuh di Kemdikbud, Senin (8/7).
Pelatihan instruktur nasional tersebut bertujuan untuk mengubah pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevalusasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pada 2013 dengan baik dan benar.
Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang Kemdikhbud, Syawal Gultom yakin instruktur nasional mampu mentransfer ilmu pada 4.800 orang guru inti kurikulum 2013.
Dia mengungkapkan dari 544 instruktur nasional yang dilatih, ada dua orang gagal sampai tahap akhir pelatihan dengan alasan kesehatan.
Kemudian 23,5 persen tidak memenuhi syarat karena nilainya rendah, sehingga jumlah instruktur nasional yang dipakai melatih guru inti hanya 409 orang.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manipulasi Data Bidikmisi, Langsung Dicoret
Redaktur : Tim Redaksi