Hanya 4,5 Jam, 13 Ton Premium Ludes

Minggu, 25 Maret 2012 – 08:25 WIB

TARAKAN – Pemilik SPBU Mulawarman, Tommy membantah pihak yang mengatakan habisnya BBM jenis premium sejak sore di SPBU-nya dikarenakan ada penimbunan.
Menurutnya, sejak Jumat (23/3) lalu intensitas masyarakat yang mengisi BBM jenis premium di SPBU Mulawarman memang mengalami peningkatan. Sehingga pada sore hari, sekitar pukul 16.30 Wita stok premium sudah habis. Namun BBM lainnya, seperti pertamax dan solar masih tersedia.

Dijelaskan Tommy, setiap hari SPBU ini dijatah 30 ton BBM jenis premium oleh Pertamina. Jatah tersebut harus dijual seluruhnya kepada masyarakat. “Kalau hari Minggu atau hari libur, biasanya didobel. Diantar satu hari sebelumnya (Sabtu) sebanyak 60 ton. Jadi Minggu nggak diantar lagi,” kata Tommy, kemarin.

Jika ada yang mencurigai pengelola SPBU melakukan hal yang tidak benar, pihaknya siap menjelaskan. “Kita transparan, kok,” ujarnya.

Pihaknya tidak membantah premium di tempatnya memang ada setiap hari. Namun dirinya khawatir jika penjualan premium ini tidak dikendalikan dengan baik maka yang dirugikan adalah masyarakat.

Namun demikian, jatah 30 ton tersebut tidak bisa mereka jual secara penuh lantaran terjadi penguapan dalam prosesnya. Mengingat sifat BBM tersebut, sehingga yang bisa dijual hanya sekitar 29 ton lebih. “Kan tidak mungkin masuk 30 lalu keluar 30, tidak mungkin. Pasti ada penguapan,” kata dia.

Di dalam tangki penampungan pun, harus tersisa 20-30 centimeter sebagai batas ambang toleransi yang tidak bisa keluar. “Tujuannya untuk menjaga safety pompa agar tidak rusak. Kalau yang disedot angin semua malah konsumen yang rugi,” ungkapnya.

Selain alasan batas ambang toleransi, harus disisakannya BBM di dalam tangki penampungan dilakukan untuk menghindari kotoran-kotoran yang masuk dan terikut di BBM. “Kalau kotoran naik ke pompa, rusak semua, malah rugi nggak karuan,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar warga tetap mengisi BBM seperti biasa karena kuota yang diberikan oleh Pertamina pun tetap sama seperti hari-hari sebelumnya. Yaitu, 30 ton per hari tanpa ada pengurangan.

Untuk diketahui, pada Sabtu (24/3) kemarin, BBM jenis premium yang telah dijual ke masyarakat terhitung mulai pagi pukul 6.00 Wita hingga pukul 9.30 Wita, sudah terjual 13 ton. Sementara dalam sehari, kuota yang diberikan Pertamina adalah 30 ton. Hampir 40 persen kuota sudah dibeli masyarakat. Ini menunjukkan, tingkat pembelian BBM jenis premium memang mengalami peningkatan yang cukup tinggi. (ddq/kpnn/wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senin, Perekaman Biodata e-KTP Dimulai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler