Hanya Bawa Pakaian, Eks Anggota Gafatar Serahkan Lahan ke Warga

Senin, 25 Januari 2016 – 09:56 WIB
Ilustrasi. Foto: Ist

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Mantan anggota Gafatar yang diungsikan dari Desa Penjalin, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Kaltara meminta maaf. Terutama kepada masyarakat sekitar dan aparat keamanan yang membantu proses evakuasi.

Mereka tak bisa membawa banyak barang saat dievakuasi ke Markas PMI Bulungan, Minggu (24/1). Salah seorang eks Gafatar Ahmad Rivai mengungkapkan mengaku hanya membawa pakaian. Sedangkan perabotan dan peralatan dapur sengaja ditinggalkan di rumah mereka.

BACA JUGA: Razia Teroris, Malah Dapatkan Pasangan Mesum

“Untuk lahan yang telah digarap diserahkan kembali kepada masyarakat sekitar. Karena memang awalnya kami menyewa lahan untuk bercocok tanam,” jelas Ahmad.

Secara pribadi, Ahmad mengucapkan terima kasih kepada Polres Bulungan, Kodim 0903/TSR dan masyarakat sekitar. “Kami minta maaf selama ini sudah merepotkan bapak-bapak aparat keamanan. Kami siap jadi warga yang baik,” ungkapnya. (uno/jos/jpnn)

BACA JUGA: Ternyata, Kampung 35 Mortir di Tasik adalah Tempat Sejarah Kelam

BACA JUGA: Lihat..Civic Nahas; Oleng, Keluar Jalan, Terjun ke Sawah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berantem Sama Pacar, Pemuda Nekat Lompat ke Sungai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler