Hanya Berani Unggah Video Pacman, Mayweather Jr Dicap Pengecut

Jumat, 05 Desember 2014 – 03:46 WIB
Manny Pacquiao atau Pacman (kanan)

jpnn.com - LAS VEGAS – Tindakan Flyod Mayweather Junior yang mengunggah foto serta video singkat Juan Manuel Marquez saat memukul jatuh (KO) Manny Pacquiao atau Pacman di jejaring sosial media, rupanya mengundang kemarahan dari Marquez. Petinju asal Meksiko itu bahkan menyebut Mayweather adalah seorang pengecut karena tak berani berhadapan langsung di atas ring dengan Pacman, julukan Pacquiao.

Meskipun di atas ring, Pacquiao adalah rivalnya, namun tindakan Mayweather disebut sama sekali tidak membuatnya bangga. “Floyd harus menghentikan tindakannya mengunggah video dan foto saya memukul jatuh Manny,” kata Marquez kepada ESPN Deportes, kemarin.

BACA JUGA: Satria Muda Tekuk Satya Wacana 71-53

“Ia harusnya menghadapinya dulu, buktikan bahwa ia adalah petinju terbaik bukan hanya dengan banyak bicara di media sosial tapi mengalahkan orang yang katanya salah satu petinju pound for pound terbaik beberapa tahun terakhir, Manny Pacquiao,” Marquez melanjutkan.

Petinju yang saat ini telah berusia 41 tahun itu pernah memukul jatuh Pacman dalam pertarungan keempat antar mereka tahun lalu. Pertarungan akbar terakhir di dunia tinju. Marquez sendiri satu dari sedikit petinju yang pernah bertarung di atas ring menghadapi Mayweather dan Pacman.

BACA JUGA: Aji Santoso Pede Bawa Timnas U-23 Lolos ke Piala Asia 2016

Karena itu, ia sangat penasaran melihat kedua petinju yang diakui punya kemampuan terbaik saat ini itu untuk saling berhadapan. Untuk itu Marquez meminta Mayweather agar berhenti mengejek lagi dan tunjukkan nyali untuk bertarung di atas ring.

“Berhenti mengejek Pacquiao, dan bertarunglah. Jika dia bisa mengalahkannya, baru dia punya hak untuk mengunggah video atau foto apapun yang ia inginkan,” pungkas Marquez.

BACA JUGA: Linda Cedera, Bella Jadi Andalan di Malaysia

Sementara itu dari kabar rencana pertarungan akbar tersebut, sekelompok pemodal dari Uni Emirat Arab menyatakan minat serius untuk menjadi promotor pertarungan terbesar pada dekade ini di Dubai tahun depan.

Sebagai bukti keseriusan, mereka berani menyediakan dana hingga 200 juta USD (sekitar Rp 250 miliar) untuk laga yang direncanakan akan digelar pada bulan Mei 2015 tersebut.  M. Akbar Muhammad, juru bicara kelompok ini berani menjamin jika kedua petinju sepakat untuk naik ring, maka mereka akan mendapat bayaran paling besar dalam sejarah karir tinju mereka.

"Pasti, kedua petinju akan mendapatkan penghasilan terbesar dalam karir mereka. Kami juga ingin menjadi bagian dari ambisi Mayweather untuk mencatat rekor bertarung 50-0 dengan naik ring di mana pun," kata Muhammad.

Selain Dubai, Las Vegas dan Macau juga jadi tempat alternatif untuk menggelar pertarungan tersebut. Las Vegas merupakan kandang Mayweather Jr, sedangkan buat Pacquiao, markasnya saat ini adalah Makau. Di situ ia menggelar dua pertarungannya yang terakhir, termasuk ketika mengalahkan petinju AS, Chris Algieri, November lalu. (dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bridge Minta Diperjuangkan di Asian Games


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler