jpnn.com - JPNN.com- Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono memastikan hanya ada dua pelatih asal Indonesia yang mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC di Chonburi, Thailand, mulai 3 Januari 2017 mendatang.
Jatah kursus kepelatihan ini, menurut pria berkacamata itu, tak bisa dilepaskan dari hubungan baik dan request dari PSSI kepada federasi sepak bola Thailand.
BACA JUGA: Tak Lengkap, Komite Ad Hoc Tetap Jalan Sambil Tunggu Pemerintah
"A AFC course ini penyelenggaranya federasi. Policy siapa pesertanya, urusan internal federasi, atau bergantung hubungan di antara federasi, AFF tidak terlibat," kata Joko saat ditemui, Sabtu (24/12) malam.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT GTS tersebut memastikan, Indonesia sudah mendapatkan lampu hijau dan hanya ada dua wakil dari Indonesia yang ambil bagian.
BACA JUGA: Pelatih Muda Ini Dibuang PSSI, Kini Malah Jadi Direktur Pembinaan di Klub Bahrain
Mereka adalah Djadjang Nurdjaman dari Persib Bandung dan Joko Gethuk Susilo dari Arema FC.
"Kita bisa saja request teman federasi lain yang jalani course, untuk ikutkan pelatih lainnya dari Indonesia. Bisa saja diberi, bisa tidak. Di sini federasi yang berwenang, AFC tak bisa memaksakan," papar Joko.
BACA JUGA: PSSI Pesimistis Hadapi Uji Coba Timnas
Djadjang dan Gethuk memang selama ini memiliki pengalaman yang bagus terkati kepelatihan.
Meski sempat menjadi pelatih kepala dari masing-masing tim yang menanunginya, kedua pelatih tersebut masih belum memiliki lisensi A, baru Lisensi B AFC.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blanco Tolak Melatih Timnas U-19
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad