JAKARTA - Satlak Prima menetapkan standar tinggi untuk para atlet yang dikirim ke Asian Games. Yakni hanya mereka peraih emas SEA Games XXVII Myanmar yang diberangkatkan ke Incheon Korsel tahun depan.
Alasan Satlak Prima merekomendasikan hanya podium pertama karena kontingen kali ini tak segemuk SEA Games Myanmar. Diperkirakan hanya sekitar 200 atlet yang dikirim untuk Asian Games. Pelatnas
Kasatlak Prima Surya Dharma menyebutkan tak ada toleransi bagi para peraih medali perak atau perunggu. Hanya mereka yang emas yang dijadikan andalan utama bangsa.
"Simpelnya, untuk kawasan Asia Tenggara saja mereka hanya meraih posisi runner up atau ketiga. Apalagi untuk level Asia yang persaingannya lebih berat dan kompetitif. Pokoknya hanya emas," tegas Surya.
Dari hasil pemetaan awal Surya, ada 31 cabor yang akan dipertandingkan di Asian Games. Dan tak disemua cabor Indonesia punya potensi medali.
Alasan lain adalah keterbatasan dana. Yakni hanya Rp 250 Miliar untuk persiapan seluruh kegiatan multieven tahun 2014 lainnya. Selain Asian Games ada juga Youth Olympic Games di Nanjing, Asian Beach Games di Pattaya.
Di sisi lain, salah satu atlet muda Indoensia yang diproyeksikan ke Asian Games Triady Fauzi mengatakan belum ada info soal pelatnas Asian Games. Namun Triady sejak pertengahan Januari mendatang sudah masuk training centre di Seruni Jabar.
"Mungkin masih informal atau belum resmi karena belum ada SK soal pelatnas Asian Games. Tapi dari pelatnas SEA Games lalu, sudah direncanakan memang akan nyambung ke Asian Games dengan jeda singkat," jelas Triady.
Perenang asal Cimahi Jabar itu akan konsentrasi untuk tiga kategori. Yakni 50 meter dan 100 meter gaya bebas serta estafet 4x100 meter gaya ganti. (dra/aam)
Cabor yang diperkiraan diikuti Indonesia di Asian Games
-atletik
-renang
-panahan
-badminton
-kano
-catur
-sepeda
-karate
-angkat besi
-wushu
-rowing
BACA JUGA: Rodgers Hadapi Sanksi FA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Janji Soal Pelatih Asing
Redaktur : Tim Redaksi