Hanya Ganda Putri dan Campuran ke Final

Minggu, 26 Juni 2011 – 09:39 WIB
JAKARTA - Indonesia akhirnya hanya meloloskan dua wakil di partai pemungkas Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir mewakili merah putih di ganda campuran dan Vita Marissa/Nadya Melati di ganda putri berpeluang menyandingkan gelar.

Namun, hasil pada edisi kali ini masih lebih baik dibandingkan dengan "edisi 2010" yang hanya bisa meloloskan Taufik Hidayat saja di sektor tunggal putra

BACA JUGA: Chicharito Tak Merasa jadi Hero

Sebab, Hendra Setiawan yang juga lolos ke final di ganda campuran saat itu berpasangan dengan pemain Rusia.

Di final, Tontowi/Lilyana bakal berhadapan dengan unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei
Jika menengok pertemuan terakhir, Tontowi/Lilyana harusnya bisa memenangkan pertandingan

BACA JUGA: Chong Wei dan Saina Dekati Hat-trick

Pasalnya, di ajang Singapura Super Series pekan lalu wakil Indonesia itu mengandaskan Zhang/Zao di semifinal dalam pertarungan dua gema langsung 23-21 21-16.

Tapi, menurut Lilyana, rekor bagus itu bukanlah jaminan karena bisa jadi lawan berbenah dan sudah belajar dari kesalahan terakhirnya
"Kalau saya tetap optimistis

BACA JUGA: Young Targetkan Trofi Premier League

Ini adalah peluang besar kami untuk bisa meraih kemenangan di rumah sendiriSelama ini, kami juaranya di luar negeri terus," katanya saat ditemui setelah pertandingan, kemarin (25/6).

Dengan pertemuan terakhir, lanjut Lilyana, paling tidak sudah ada gambaran mengenai permainan pasangan berperingkat satu dunia ituNamun, pihaknya tidak mau tinggal diam dengan hanya mengandalakan memori pertemuan terakhir.

Karena itu, pihak Tontowi/Lilyana selama kejuaraan ini juga merekam beberapa pertandingan yang dijalani oleh Zhang/ZhaoTujuannya, untuk mempelajari beberapa pola permainan yang kemungkinan bakal dijalankan saat berhadapan di final, hari ini.

"Kemarin, tadi (kemarin, Red), juga sudah diambil gambarnyaKami harus mempelajarinya dulu sebelum istirahatDengan begitu kami cukup yakin bakal membantu banyak sebelum bertanding besok (hari ini, Red)," ujar mantan pasangan Nova Widianto tersebut.

Menurut dia, evaluasi dalam pertandingan kemarin adalah dari sisi Tontowi yang masih sering kehilangan control akibat tekanan yang tinggiItu juga diakui oleh TontowiDia memang sempat merasakan tekanan yang tinggi sehingga melakukan kesalahan.

"Kami harus selalu saling mengingatkan dan saling mengisi selama di lapanganMemang tadi sempat tertekan dan salah sendiriBesok (hari ini, Red) harus lebih baik lagi lah," "papar pebulu tangkis 23 tahun tersebut.

Sementara itu, Vita/Nadya juga akan menghadapi ganda putri terbaik Tiongkok Wang Xiaoli/Yu Yang yang difavoritkan menjadi juaraGanda berperingkat 18 dunia itu melihat peluang untuk bisa meraih gelar tetap terbuka alias fifty-fifty Alasannya, selama ini mereka belum pernah berjumpa.

"Kami tahu kalau lihat peringkat cukup jauh selisihnyaTapi, semoga dukungan penonton bisa membantu kami untuk meraih gelar super series pertama sejak berpasangan," terang Vita.

Di sisi lain, satu gelar sudah pasti menjadi milik TiongkokNegeri Panda (julukan Tiongkok) menciptakan final sesama Tiongkok di sektor ganda putraCai Yun/Fu Haifeng Melaju setelah mengandaskan Markis Kido/Hendra Setiawan dua game langsung 21-18, 21-15Lawan ganda putra terbaik dunia itu di final adalah Biao Chai/Gua Zendong yang melaju setelah mengalahkan pasangan Indonesia di semifinal kemarin (25/6), M Ahsan/Bona Septano 18-21 21-11 21-18(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Volley Pasir Kalbar Optimis Raih Tiket PON


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler