Hanya Hitungan Detik, Duit Rp 90,8 Juta Raib

Jumat, 10 Juli 2020 – 03:59 WIB
Petugas dari Mapolsek Cianjur melakukan olah TKP terkait perampokan dengan modus pecah ban yang menimpa aparat Desa Ciandam usai mencairkan dana desa di sebuah bank, Kamis (9/7). Foto: Ahmad Fikri/Antara

jpnn.com, CIANJUR - Perampokan dengan modus pecah ban mobil terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Korbannya aparat Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Cianjur. Uang dana desa senilai Rp 90,8 juta yang baru dicairkan di Bank BJB Cianjur harus berpindah tangan.

BACA JUGA: Rampok Modus Pecah Kaca Mobil Berkeliaran di Bandung

Korban Baban Sobandia mengatakan, usai mencairkan dana desa dari bank bersama istrinya, dirinya sempat mampir ke percetakan di Jalan Harun Kabir, Kelurahan Bojongherang, untuk mengambil pesanan spanduk yang dipesan pihak desa.

"Belum sampai ke percetakan, saya merasa laju kendaraan tidak stabil. Untuk memastikan hal tersebut saya mencoba menepi, untuk memastikan apa yang terjadi. Ternyata ban mobil bagian belakang bocor, dan anehnya di bagian samping bukan bagian bawah ban," kata Baban yang menjabat sebagai Kasi Kesra Desa Ciandam, Kamis (9/7).

BACA JUGA: Mbak DA Beralasan Ingin Menemui Suami, di Tengah Jalan Butuh Duit, Terjadilah

Istri Baban yang juga perangkat desa ikut turun untuk memastikan hal tersebut dan saat keduanya turun dari mobil.

Dua orang yang mengendarai sepeda motor dengan cepat membuka pintu mobil dan membawa tas berisi uang dana desa yang ditaruh dalam mobil.

BACA JUGA: Petugas Kebersihan KRL Ini Temukan Uang Rp 500 Juta, Awalnya Dikira Tumpukan Sampah

Pencurian yang hanya hitungan detik ini membuat kaget korban. Dia niat mengejar pelaku yang membawa kabur uang bantuan dari pemerintah pusat tersebut. Namun baru hendak menginjak gas laju mobil terhenti karena terhalang sepeda motor yang diduga komplotan pelaku.

"Saya hanya fokus ke pelaku yang membawa kabur uang dari dalam mobil, saya baru sadar kalau sepeda motor yang menghalangi adalah komplotan pelaku. Saya akhirnya tidak dapat mengejar pelaku yang menghilang ke arah Jalan By Pass," katanya.

Baban bersama istrinya kemudian melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Mapolsek Cianjur dan berharap pelaku dapat ditangkap dan uang dana desa yang akan digunakan untuk sejumlah kegiatan dan membangun jalan di desanya dapat kembali.

"Saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cianjur, dengan harapan pelaku dapat ditangkap dan uang yang akan dipakai untuk membangun jalan dapat kembali," katanya.

Plh Wakapolsek Cianjur Iptu Hermansyah mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP dan sedang mencari bukti dengan meminta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian atas laporan perampokan yang menimpa aparat desa tersebut.

Hermansyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan timsus dari Polres Cianjur yang langsung melakukan pengejaran.

"Kami langsung melakukan olah TKP dan menyebar anggota untuk melakukan pengejaran, bahkan timsus dari Polres Cianjur, saat ini tengah melakukan pengejaran. Kami mengimbau bagi aparat desa yang hendak mencairkan uang bantuan setidaknya mendapat pengawalan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler