Petugas Kebersihan KRL Ini Temukan Uang Rp 500 Juta, Awalnya Dikira Tumpukan Sampah

Kamis, 09 Juli 2020 – 15:09 WIB
Mujenih (30) petugas kebersihan kereta rel listrik (KRL) yang menemukan uang senilai Rp500 juta di gerbong kereta saat parkir di Stasiun Bogor. Foto: ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

jpnn.com, BOGOR - Petugas kebersihan kereta rel listrik (KRL) bernama Mujenih (30) menemukan uang senilai Rp 500 juta di dalam kantong plastik.

Mujenih awalnya mengira plastik itu tumpukan sampah yang tergeletak di gerbong kereta saat parkir di Stasiun Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Polisi Temukan Mobil Pembawa Mesin Uang Kasir

"Di gerbong tiga dari belakang, ada di bawah kursi prioritas. Sempat ditendang-tendang, dikira itu sampah," ungkap Mujenih dilansir Antara, Kamis (9/7).

Menurut Mujenih, dirinya menemukan setumpuk uang pecahan Rp 100 ribu itu sekitar pukul 15.30 WIB  saat mengepel lantai KRL yang baru saja tiba di Stasiun Bogor.

BACA JUGA: Pelajar Temukan Uang Puluhan Juta Nyangkut di Pohon, Heboh

Menurutnya, tak satupun penumpang KRL yang berlalu-lalang menaruh perhatian, bahkan beberapa di antaranya sempat menendang-nendang bungkusan tersebut lantaran mengira berisi sampah.

"Awalnya saya lagi kerja, terus kata keamanannya ada bungkusan, sampah atau apa ya, saya buka berdua sama dia. Pas lihat, saya langsung kembalikan saja ke PS (passenger service) Stasiun Bogor," terang pria yang sudah tiga tahun bekerja di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) itu.

BACA JUGA: Polisi AL Melawan Peringatan Kapolri, Barang Buktinya Banyak Banget

Pria yang berdomisili di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor itu mengaku tak kaget ketika menemukan uang Rp 500 juta. Sebab, menurutnya uang tersebut merupakan hak orang lain yang harus dikembalikan.

Setelah dia menyerahkan setumpuk uang dalam plastik hitam ke PS Stasiun Bogor, selang 10 menit pemiliknya yang merupakan laki-laki paruh baya, langsung datang mengambilnya.

"Dia turun dari jalur lima, sempat nyariin di jalur empat. Sekitar sepuluh menit diserahkan ke PS, dia datang langsung," terang Mujenih. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler