jpnn.com - jpnn.com - Nur Hasan ternyata masih menyimpan dendam pada mantan bosnya di gudang pakan burung.
Dia sakit hati karena dituduh mencuri di tempatnya kerja.
BACA JUGA: Hari Masih Pagi, Istri Ribut Gara-Gara Burung Suami
Dia balas dendam dengan membobol gudang yang terletak di Jalan Gresikan itu.
Sebanyak 50 kantong berisi pakan burung dibawa lari.
BACA JUGA: Ealah..Maling Kecil ini Curi 3 Ons Cabai
Pembobolan tersebut terjadi Senin dini hari (23/1). Nur Hasan merencanakan aksinya bersama lima teman.
Yakni, Syahrul, Abdul Ghofur, Agung, Haris, dan Muhammad. Mereka berbagi tugas untuk menguras gudang milik mantan bos Nur Hasan itu.
BACA JUGA: Pencuri Ternyata Hamil, Korban Pencurian Cabut Laporan
Nur Hasan dan Agung yang jago memanjat kebagian tugas masuk ke gudang.
Empat lainnya menunggu di luar sambil mengawasi situasi. Mereka juga menangkap hasil curian Nur Hasan dan Agung.
Mereka beraksi selama satu jam. Apes, tak lama berselang, tiba-tiba ada dua mobil patroli polisi.
Saat itu Nur Hasan, Agung, Haris, dan Muhammad masih berada di sekitar
Syahrul dan Ghofur sudah pergi membawa hasil curian ke lokasi persembunyian.
Nur Hasan ditangkap dalam penggerebekan itu. Sedangkan Agung, Haris, dan Muhammad lolos.
''Dari interogasi di lokasi, si pelaku bilang masih ada dua orang yang belum kembali,'' ujar Kapolsek Tambaksari Kompol David Triyo Prasojo.
Benar saja, setelah menunggu 10 menit, Syahrul dan Ghofur kembali.
Keduanya tidak sadar polisi sudah menunggu. Para pelaku lalu dibawa ke mapolsek.
Nur Hasan mengaku membobol gudang lantaran sakit hati terhadap pemiliknya.
Saat bekerja di gudang itu, dia dituduh mencuri dan akhirnya dipecat. (rid/c19/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Pengusaha Dipukul, Dimasukkan Karung
Redaktur & Reporter : Natalia