JAKARTA - Meski keluhan datang dari banyak pihak, PSSI mengklaim bahwa persiapan kongres pemilihan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sudah nyaris rampungSekjen PSSI Nugraha Besoes mengatakan bahwa undangan sudah disebarkan ke semua anggota yang memilki hak suara
BACA JUGA: Lawan Nurdin, KPPN Dinilai Kalah ââ¬ËGiziââ¬â¢
Dalam kongres kali ini Exo PSSI memutuskan undangan dikirimkan dan ditujukan hanya untuk Ketua Umum dan Sekum
BACA JUGA: Mallarangeng Diminta Buktikan Keluarkan Kartu Merah
Jika ada anggota yang di kongres nanti mengirimkan perwakilan selain dari dua nama itu maka tidak akan dianggapBACA JUGA: Sumsel Optimis Sukses Gelar SEA Games
Tapi kali ini tidak"Selain Ketum dan Sekum, tidak akan kami layani," ujar Nugraha ketika ditemui di kantorya tadi malamMenurut Nugraha, kebijakan baru ini didasari karena PSSI ingin bahwa orang-orang yang datang ke kongres benar-benar mereka yang paling bertanggung jawab di otoritas yang dipimpinnyaDalam hal ini PSSI belajar dari beberapa agenda yang sifatnya menentukan tapi ternyata perwakilan anggota yang datang adalah mereka yang tidak punya cukup kapabilitas.
"Pokoknya tidak boleh yang lainJika salah satu dari dua itu ( Ketum dan Sekum) tidak ada yang datang maka, hak suaranya akan hilang di kongres," lanjutnyaDua posisi tersebut menurut Nugraha hanya diisi oleh pejabat daerahDengan datang ke kongres, sambung Nugraha berarti menunjukkan mereka benar-benar bertanggungjawab pada jabatan yang disandangnya
Kongres nanti akan diikuti oleh 100 anggota yang memiliki hak suaraDari 100 angggota itu PSSI masing-masing mengundang dua orang ( Ketum dan Sekum)Total ada 200 undangan dari pemilik suaraDari jumlah itu 100 di antaranya akan menjadi pemilih (voter)Terkait keterlambatan pengiriman Peraturan Organisasi (PO), Nugraha Besoes mengakui bahwa kondisi yang terjadi sekarang ini tidak memungkinkan semua prosesnya dilakukan sesuai prosedur normal
Pria asal Bandung itu memaparkan bahwa PO juga sudah didistribusikan ke semua anggota setelah Selasa siang kemarin mendapat respon dari FIFANugraha mengungkapkan, dalam dalam responnya, FIFA memberikan sedikit catatan yang sifatnya tidak prinsipilDi antaranya terkait siapa yang boleh dicalonkan sebagai anggota KP dan KBP
Nugraha menjelaskan, dalam PO yang dikirimkan ke FIFA disana tertulis agak detil mengenai persyaratan untuk bisa dicalonkan sebagai anggota KP dan KBPDalam respon yang diberikan FIFA disederhanakan bahwa yang bisa menjadi anggota KP dan KPB harus bonafid dalam organisasi (di bawah PSSI)Jadi mereka harus berstatus pengurus PSSI atau klub
Kongres pemilihan KP dan KBP akan dihelat di Hotel Premiere Pekan Baru Riau pada Sabtu lusa (26/3)Komite itulah yang nanti akan menyelenggrakan kongres pemilihan Ketum PSSI, Waketum, dan anggota Exco pada 29 April mendatang(ali/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi-Mourinho, Berpenghasilan Terbesar 2011
Redaktur : Tim Redaksi