Mallarangeng Diminta Buktikan Keluarkan Kartu Merah

Hari Ini, KPPN Kembali Adukan Nurdin ke Menpora

Kamis, 24 Maret 2011 – 03:19 WIB

JAKARTA — Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) menantang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng membuktikan ucapannya yang mengancam akan memberikan kartu merah kepada PSSIKPPN menilai, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengeluarkan kartu merah itu karena Nurdin Halid Cs sampai saat ini belum memperlihatkan niat baik untuk memajukan persepakbolaan nasional

BACA JUGA: Sumsel Optimis Sukses Gelar SEA Games



Janji Menpora itu ditagih Wakil Ketua KPPN, Atqia Abubakar
Menurutnya, bila Pemerintah menindak PSSI, KPPN siap menyelenggarakan kongres PSSI karena 84 anggotanya merupakan pemilik suara dalam kongres

BACA JUGA: Messi-Mourinho, Berpenghasilan Terbesar 2011



"Kami meminta komitmen pemerintah untuk menyelesaikan persoalan di tubuh PSSI ini
Seperti yang dikatakan Menpora

BACA JUGA: Kecewa Capello, Ferdinand Dukung Terry

Kami siap mengambil alih pelaksanaan kongresTentu saja kami tetap mengatasnamakan kongres PSSI karena KPPN itu memang pemilik suara sah PSSIHanya orang-orang yang melaksanakan kongres saja diganti," kata Atqia di Jakarta, Rabu (23/3)

Menurut Atqia bentuk tidak adanya niat baik PSSI menyelematkan sepak bola di Indonesia terlihat jelas menjelang kongres pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding 26 Maret mendatangPanitia kongres melakukan pelanggaran dengan tidak memberikan undangan dan petunjuk operasional (PO) kepada para pemilik suara dalam kongres

Atqia yang juga Ketua Persiraja Banda Aceh itu berjanji akan menemui Menpora hari ini, Kamis (24/3) dan melaporkan pelanggaran yang dilakukan PSSIDalam pertemuan nantinya, KPPN juga meminta agar Andi Mallarangeng mengambil sikap yang tegas terkait dengan permasalahan di tubuh PSSI yang hingga saat ini belum diselesaikan"Bukan PSSI yang bermasalah, hanya pemimpinnya saja yang tak menjalankan tugasnya sesuai electoral code dan statute FIFAMakanya pemerintah harus tegas,” katanya.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI, Gede Pasek Suardika menilai, kepengurusan PSSI saat ini telah merasa kebal dari berbagai aturan“PSSI itu dianggap organisasi yang pengurusnya berdasarkan warisanMaunya pengurus itu hanya diantara orang-orang mereka saja,” katanya.

Hal itu dianggap bertentangan dengan tujuan didirikannya PSSI oleh Soeratin“PSSI itu untuk masyarakat Indonesia, bukan untuk orang-orang tertentu sajaPengurus juga perlu regenerasi seperti pemain sepakbola kalau ingin maju,” tambahnya“Pengurus lama mestinya maluKami saja di parlemen sudah malu mengkritik PSSI,” tandasnya.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bin Hammam Sibuk Rayu Platini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler