jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap SKK Migas, Deviardi hari ini (8/4) akan menghadapi persidangan dengan agenda pembacaan surat tuntutan. Pelatih golf pribadi Rudi Rubiandini
itu pun berharap akan mendapatkan tuntutan hukuman yang ringan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Gerindra Siapkan 1,2 Juta Saksi di TPS
"Deviardi siap. Yang terpenting klien saya dituntut seringan mungkin," kata penasihat hukum Deviardi, Effendi Saman di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Effendi mengatakan, dasar agar kliennya dihukum ringan karena memang bukan pelaku utama tetapi hanya turut serta. "Perbuatan yang klien saya lakukan semula tidak disadari sebagai kejahatan lazimnya seorang kurir yang ditugaskan majikanya dalam hal menerima dan mengantarkan saja," sambungnya.
BACA JUGA: Personel Polri Sudah Digeser di Tempat Dekat TPS
Alasan lainnya, kata Effendi, Deviardi sudah bersikap kooperatif selama jalannya persidangan. Deviardi sudah menceritakan semua peristiwa dan perbuatannya dengan terang dan tanpa menutup-tutupi perbuatan yang telah dilakukan.
"Sebagai pelatih golf, ia orang biasa dengan keluarga dan rumah yang cukup sederhana. Sikap jujur yang telah ia lakukan dapat juga berguna membongkar mafia migas dikemudian hari," tandas Effendi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: PKS Siap Pimpin Oposisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Tolak Segala Bentuk Politik Uang
Redaktur : Tim Redaksi