JAKARTA -- Mantan Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN) Ikhsanuddin Noorsy menilai, sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baik selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat maupun sebagai presiden, tidak tegasDia mencontohkan pada saat SBY berpidato pada Rapar Koordinasi Nasional PD di Sentul International Convention Centre, Sabtu (23/7).
Dalam pidatonya itu, SBY memersilahkan kader mundur dari partai apabila tidak sanggup menjalankan politik bersih, santun dan beretika
BACA JUGA: Rakornas PD Ditutup Tanpa Dihadiri SBY
"Itu bukti ketidaktegasan SBYBACA JUGA: JK Berorasi di Deklarasi Partai NasDem
Tidak mungkin kader itu keluar dengan sendirinya tanpa SBY memecat," kata Ikhsanuddin saat hadir sebagai pembicara seminar dan peluncuran The Indonesian Reform Institute, di Taman Ismail Marzuki, Minggu (24/7)Menurut dia, pidato di rakornas yang mengajak kader politik santun dan mempersilahkan mundur itu wujud ketidaktegasan SBY yang dipertontonkan kepada publik
BACA JUGA: Anas Urbaningrum Sementara Aman
"Semestinya harus tegas memecat kader yang tidak disiplin," tegasnyaMenurut dia, bangsa ini sekarang sudah hilang kepercayaannya terhadap pemerintahan"Bangsa kehilangan pegangan terhadap pimpinan," tegasnya
Seperti diketahu, SBY saat pidato rakornas mengatakan bahwa kader yang tidak mau dan tidak sanggup menjalankan etika partai khususnya politik bersih, lebih baik tinggalkan partai ini"Silahkan baik-baik serahkan kartu anggotaMeskipun kita sedih karena berpisah, tapi nama baik, citra dan kehormatan partai di atas segalanya," kata SBY(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazaruddin Terlacak di Argentina dan Kamboja
Redaktur : Tim Redaksi