Pada saat penggemar ‘gadget’ tak sabar untuk mendapatkan iPhone 6s baru, seorang perempuan di Australia justru kebingungan karena mendapat sejumlah kiriman ponsel pintar ini di depan pintu rumahnya, meski ia hanya memesan satu.

Para penggemar iPhone rela berbaris di luar toko Apple untuk membeli seri terbaru dari gadget ini yakni ‘6s’ dan ‘6s Plus’, ketika mereka mulai dijual di Australia Jumat (25/9).

BACA JUGA: Domba Chris Resmi Hasilkan Rekor Dunia 41 Kg Bulu Domba

Tapi Lisa Daniel dari Balnarring, Semenanjung Mornington, negara bagian Victoria, justru sudah memiliki lima seri terbaru tersebut.

"Saya masuk ke website telco saya, saya memesan iPhone baru dan barangnya tiba tepat pada hari Senin (28/9)," ceritanya.

BACA JUGA: Ditanya Apakah Sudah Memaafkan Malcolm Turnbull, Tony Abbott Diam

Ia melanjutkan, "Dan kemudian satu lagi tiba. Dan kemudian satu lainnya. Dan sampai dengan kemarin, lima iPhone dikirim ke rumah saya."


Lisa Daniel mengembalikan 4 iPhone 6s setelah mendapat sejumlah kiriman di luar pesanannya.

BACA JUGA: Ribuan Sapi Tujuan Indonesia Tinggalkan Pelabuhan Darwin

 

Lisa mengatakan, kelima ponsel itu dikirim oleh kurir yang sama dan ia juga nampak bingung dengan kunjungan berulang tersebut.

"Kurir malang itu mungkin muak mengirim ke tempat saya. Ia sempat bertanya apakah ia bisa memiliki ponsel kelima ... bahkan jika ia cuma bisa meminjamnya," ujar Lisa.

Pada satu kesempatan, kurir itu mengetuk pintu rumah Lisa ketika ia sedang menelepon perusahaan telekomunikasi tempat ia berlangganan untuk melaporkan masalah ini.

"Saya sedang menunggu pembicaaan lanjutan di telepon. Ketika mereka kembali berbicara kepada saya tentang petunjuk pengiriman kembali, saya berkata, 'Anda tak akan percaya, tapi ponsel keempat baru saja tiba," kisahnya.

Lisa akhirnya memutuskan untuk melakukan hal yang benar dan mengembalikan ponsel-ponsel tambahan itu, meski beberapa temannya marah karena mereka masih menunggu kiriman untuk mereka sendiri.

"Mereka semua bilang, saya harus melelang atau menyimpan keempat lainnya, tapi ibu saya mengajarkan hal yang benar," tuturnya.

"Dan mereka semua datang dengan surat, dengan rencana bulanan yang sangat asing dibanding apa yang sudah saya pesan, jadi saya sedikit takut saya akan membayar ribuan dolar tagihan," sambungnya.

Lisa mengatakan, penyedia jasa telekomunikasi langganannya menyebut ada masalah di situs mereka.

"Itu cukup lucu. Saya masih tidak yakin apakah saya akan menerima lebih banyak lagi,” utaranya.

Lisa menambahkan, "Saya meminta maaf kepada teman-teman saya yang sedang menunggu telepon mereka, tetapi semua ada di sini jika Anda mencari mereka."

Lisa mengatakan, ia berharap perbuatan baiknya akan mendatangkan karma baik bagi dirinya.

"Mungkin mereka akan membalas saya dengan mengirimkan kembali ponsel-ponsel itu ke saya," guraunya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Bom Bali 2005 Mengaku Tak Lagi Marah Kepada Pelaku

Berita Terkait