Hanya Ruang Tamu yang Terbakar, Rugi Rp 200 Juta

Senin, 12 Desember 2016 – 15:53 WIB
kebakaran. Foto: dok.JPG

jpnn.com - SURABAYA - Sebuah rumah di Perum Palm Spring Regency Blok C hampir ludes karena dilalap si jago merah, kemarin.

Untung, api cepat dipadamkan sebelum membakar seluruh bangunan.

BACA JUGA: Polisi Tingkatkan Pengamanan di Tempat Rekreasi

Api yang muncul pada pukul 07.40 itu membuat panik penghuni rumah dan warga sekitar.

Api dengan cepat membesar dan membakar ruang tamu rumah milik Ruli tersebut.

BACA JUGA: Anti Kemapanan, Pak Gubernur tak Pakai Baju di Tengah Warga

Barang-barang di ruang tamu dengan cepat ikut terbakar.

Ruli dan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

BACA JUGA: 3 Anggota Abu Sayyaf Ditembak Mati, Ada yang Pakai Kaus Indonesia

Sekitar pukul 08.00, satu mobil PMK dari Pos 4 Cepu datang. Perlahan, api bisa dikendalikan.

Slang air diarahkan ke berbagai titik sumber api.

Air juga disemprotkan ke beberapa tembok dan bangunan untuk mengantisipasi kebakaran lanjutan. Dalam waktu 15 menit, api bisa dipadamkan.

Meski hanya menghanguskan ruang tamu, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Sebab, terdapat beberapa barang elektronik dan benda berharga yang terbakar.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oeratmangun mengatakan, api diketahui muncul kali pertama dari dispenser.
Diduga, penyebabnya adalah hubungan arus pendek. "Karena banyak barang elektronik, api cepat membesar," terangnya.

Chandra bersyukur kebakaran hanya terjadi di ruangan berukuran 6 x 14 tersebut. Sebab, jika sampai merambat ke bangunan di sekitarnya, kerugian bakal lebih besar.

"Apalagi, beberapa penghuninya berlibur. Untung, semua bisa teratasi dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Jambangan Kompol Gatot Harianto menyatakan bahwa pihaknya sudah menyelidiki kebakaran tersebut.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya juga diterjunkan. "Benar bahwa kebakaran karena korsleting dispenser," terangnya.

Gatot mengimbau warga agar lebih waspada terhadap hubungan arus pendek. Pengecekan rutin wajib dilakukan sebagai langkah antisipasi.

''Kalau beban listrik tambah, ya arus dayanya juga harus ditambah. Kabel-kabel yang sudah lama diganti,'' sarannya. (rid/c7/fal/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Truk Mogok, Macet Sejauh 3 Kilometer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler