JAKARTA - Menteri Sosial yang juga merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri menyatakan partainya hingga saat ini belum memutuskan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. Menurutnya, penolakan hanya dilakukan oleh segelintir kader partai.
"Begini Dewan Syuro serahkan keputusannya pada Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP). DPTP itu keputusan terakhir tetap koalisi dan tidak ada menolak BBM," kata Salim Segaf saat menghadiri peringatan Isra Miraj di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam, (7/6).
Salim Segaf membenarkan ada perbedaan pendapat antarkader di PKS menyikapi rencana kenaikan harga BBM. Karena perbedaan itu, kata dia, PKS akan menggelar rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) dengan pertemuan yang lebih luas.
DPTP bersama para menteri dan anggota Fraksi PKS di DPR akan membahas sikap PKS terkait kenaikan harga BBM. Ia juga tidak menampik situasi cukup memanas di dalam partai akibat perbedaan pendapat itu.
"Memang ada pertemuan minggu depan Majelis Syura mungkin ada pembahasan soal itu. Ya cukup panas, dan dingin juga," katanya. (flo/jpnn)
"Begini Dewan Syuro serahkan keputusannya pada Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP). DPTP itu keputusan terakhir tetap koalisi dan tidak ada menolak BBM," kata Salim Segaf saat menghadiri peringatan Isra Miraj di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam, (7/6).
Salim Segaf membenarkan ada perbedaan pendapat antarkader di PKS menyikapi rencana kenaikan harga BBM. Karena perbedaan itu, kata dia, PKS akan menggelar rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) dengan pertemuan yang lebih luas.
DPTP bersama para menteri dan anggota Fraksi PKS di DPR akan membahas sikap PKS terkait kenaikan harga BBM. Ia juga tidak menampik situasi cukup memanas di dalam partai akibat perbedaan pendapat itu.
"Memang ada pertemuan minggu depan Majelis Syura mungkin ada pembahasan soal itu. Ya cukup panas, dan dingin juga," katanya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNP2TKI Nilai Vonis Mati Hiu Janggal
Redaktur : Tim Redaksi