jpnn.com - JAKARTA - Pekerjaan rumah persepakbolaan nasional masih sangat banyak. Buktinya, dari sekian banyak klub yang ada di Indonesia, terutama yang berlaga di dua kompetisi profesional, baik di Indonesia Super League (ISL) 2014 ataupun di Divisi Utama 2014, hanya segelintir saja yang mampu lolos mendapatkan lisensi.
Setelah melewati beberapa tahapan yang berakhir 31 Agustus lalu, PSSI melalui Club Licensing Committee (CLC) mengumumkan hasilnya.
BACA JUGA: Penginapan Pun Belum Beres
Dari 25 klub ISL dan Divisi Utama yang tersisa, hanya tiga klub yang mendapatkan lisensi. Itu pun tidak ada kejutan di baliknya. Ketiga klub itu Persipura Jayapura, Arema Cronous, dan Persib Bandung.
Selain dari ketiga klub tersebut, sebenarnya masih ada lima klub lainnya yang menyandang status "Dipertimbangkan", tapi mereka tetap tidak mendapatkan lisensinya tahun ini. Misalnya, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persebaya Surabaya, Pelita Bandung Raya (PBR), dan Persija Jakarta.
BACA JUGA: Gol Indah Bale Bawa Wales Sikat Andorra
"CLC sudah melakukan musyawarah padatanggal 3 September lalu, dan kemudian memberikan keputusan per Jumatnya (5/9) lalu hari ini (kemarin, Red) kami sampaikan. Pada intinya, kami hanya bisa mengabulkan permohonan lisensi dari tiga klub tersebut (Persipura, Arema, dan Persib) untuk musim ini," ujar anggota CLC PSSI, Aristo Pangaribuan dalam pernyataan resminya.
Mekanisme verifikasi klub itu sudah sendiri dilakukan dengan melihat dokumen yang diterima. Klub sudah diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan atau penyempurnaan dokumen hanya terhadap aspek yang sudah dikirimkan. Verifikasi ini sendiri dilakukan Club Licensing Department (CLD) PSSI. Lisensi tahun ini ditujukan untuk menaikkan koefieisn demi mengejar jatah klub di Liga Champions Asia 2015.
BACA JUGA: Italia Gilas Norwegia 2-0
Lebih lanjut, Aristo mengungkapkan bahwa kekurangan dari klub-klub yang masih menyandang status "Dipertimbangkan" itu tidak begitu signifikan. CLC menganggap potensi kelima klub itu untuk mendapatkan lisensinya tahun depan masih terbuka.
"Dengan dasar itulah kami memerintahkan kepada CLD untuk memberi perhatian dan pendampingan khusus kepada klub-klub tersebut," tuturnya.
Secara terpisah, Manajer CLD PSSI, Tigorshalom Boboy memang tidak mau membeberkan hasil penilaian jajarannya. Hanya, menurut Tigor, kekurangan klub-klub yang tidak bisa mendapatkan lisensi tahun ini lebih pada dua aspek. Financial (keuangan) menjadi yang utama, lalu disusul dengan aspek personnel administration.
Untuk tahun depan, Tigor menganggap masih ada peluang komposisi klub yang lolos lisensi ini bertambah, atau malah berkurang.
"Tinggal nanti bagaimana syarat lisensi yang akan diajukan oleh AFC untuk Indonesia. Bisa saja kami "memaksa" lima klub yang masih bersyarat tadi untuk memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang. Kalau mereka bisa memperbaikinya, bukan tidak mungkin bisa ada perubahan dari satu di antara mereka," tegasnya. (ren)
Hasil Verifikasi CLD PSSI
Lolos:
1. Arema Cronous
2. Persipura Jayapura
3. Persib Bandung
Bersyarat, Tidak Lolos:
4. Semen Padang
5. Sriwijaya FC
6. Persija Jakarta
7. Pelita Bandung Raya
8. Persebaya Surabaya
Tidak Lolos:
9. Persita Tangerang
10. Mitra Kukar
11. Barito Putera
12. Perseru Serui
13. Persepam MU
14. Persela Lamongan
15. Persik Kediri
16. Gresik United
17. Persiba Bantul
18. Persiram Raja Ampat
19. Villa 2000
20. Martapura FC
21. Kalteng Putra
22. PSCS Cilacap
23. PS Kwarta Deli Serdang
24. PSGC Ciamis
25. Persika Karawang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Telat Pilar Bawa Ceko Hajar Belanda
Redaktur : Tim Redaksi