Hanyut Sampai Perairan Kedah Malaysia, Dua Nelayan Aceh Dipulangkan ke Tanah Air

Senin, 26 Februari 2024 – 21:20 WIB
Dua nelayan Aceh saat dipulangkan kembali ke tanah air setelah terdampar ke Malaysia, Senin (26/2/2024). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, BANDA ACEH - Dua nelayan asal Aceh yang hanyut sampai perairan Kedah, Malaysia beberapa waktu lalu telah dipulangkan ke tanah air.

Kedua nelayan yang diselamatkan polis marin Malaysia itu telah dipulangkan ke tanah air berkat fasilitasi Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Penang.

BACA JUGA: 3 Nelayan Aceh yang Terapung di Tengah Lautan Selama 14 Hari Ditemukan Selamat

"Kedua nelayan tersebut telah tiba di Indonesia," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman, di Banda Aceh, Senin.

Sebelumnya, dua nelayan asal Aceh Utara diselamatkan oleh personel Polis Marin Malaysia saat hanyut dan terbawa arus ke wilayah perairan Kuala Kedah akibat kapal mereka rusak, Minggu (4/2) lalu.

BACA JUGA: Langgar Batas Wilayah, 29 Nelayan Aceh yang Ditangkap AL Thailand Didenda Sebegini

Adapun dua nelayan Aceh Utara tersebut masing-masing Asnawi asal Ulee Rubek dan Zuhdi dari Krueng Geukuh.

Pemulangan dua nelayan ini difasilitasi oleh KJRI Penang pada Minggu 25 Februari 2024 menggunakan penerbangan Lion Air (JT133) Rute PEN-KNO dan tiba di Bandara Kualanamu Medan hari ini.

BACA JUGA: Nelayan Aceh Selatan Hilang Saat Melaut, BPBD Mengerahkan Tim untuk Pencarian

Keduanya disambut oleh Tim Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan.

Setiba di Medan, kedua nelayan ini mengisi form data diri di bagian imigrasi dan selanjutnya diantar menuju terminal Bus Medan untuk dipulangkan ke Kabupaten Aceh Utara.

Aliman menyampaikan, pemulangan dari Medan ke Aceh dibiayai oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial dan akan diterima pemerintah Aceh Utara untuk diantar langsung ke keluarga masing-masing.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan advokasi dari semua pihak hingga akhirnya mereka bisa dipulangkan kembali ke kampung halaman.

"Alhamdulillah dan terima kasih, khususnya pada KJRI Penang, Dirjen PSDKP KKP, Panglima Laot Aceh dan Bang Yasin warga Aceh yang telah menetap di Kedah Malaysia," demikian Aliman.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler