Nelayan Aceh Selatan Hilang Saat Melaut, BPBD Mengerahkan Tim untuk Pencarian

Kamis, 06 Juli 2023 – 16:02 WIB
Pencarian nelayan hilang di Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (6/7/2023). (ANTARA/HO)

jpnn.com - BANDA ACEH - Seorang nelayan bernama Mustaja (37), warga Gampong Ujong Puloe Rayuek, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, hilang saat melaut. Mustaja diduga tenggelam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Selatan Zainal mengatakan bahwa korban dikabarkan pergi melaut pada Kamis (6/7) pagi.

BACA JUGA: Info Terkini dari Basarnas Kendari Soal Nelayan Hilang di Teluk Lande

Namun, hingga sekarang korban belum juga kembali.

“Kami sudah kerahkan tim untuk pencarian dengan membawa rubber boat serta perlengkapan lainnya," kata Zainal di Aceh Selatan, Kamis (6/7).

BACA JUGA: Nelayan Anambas Hilang Saat Melaut Masih belum Ditemukan

Dia menjelaskan bahwa di lokasi Mustaja mencari ikan yang berjarak 4 mil dari bibir pantai, masyarakat menemukan perahu dan jaring milik korban.

Tim SAR dan BPBD juga telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di sana.

BACA JUGA: Balad Ganjar Bergerak Bantu Nelayan Kecil di Pangandaran yang Mengalami Paceklik Tangkapan

"Mustaja melaut pagi tadi dan untuk saat ini belum kembali, setelah diusahakan pencarian oleh masyarakat yang ditemukan cuma perahu dan jaring, adapun yang bersangkutan tidak ada," katanya.

Kepala Desa atau Keuchik  Gampong Ujong Puloe Rayeuk Harlizar membenarkan informasi bahwa korban yang hilang saat melaut itu merupakan warganya. Korban merupakan nelayan tradisional yang sehari-hari menggunakan alat tangkap jaring dan perahu robin.

"Korban pergi melaut sekitar pukul 04.00 WIB. Korban dinyatakan hilang oleh rekan-rekan nelayan lainnya saat menemukan jaringnya masih dalam keadaan terpasang di laut pada pukul 09.00 WIB," kata Harlizar.

Dia menjelaskan karena curiga korban tenggelam dan tersangkut dijaring, nelayan lainnya mencoba mengangkat jaring tersebut, namun korban juga tidak ditemukan.

"Lumrahnya para nelayan pukul 09.00 WIB sudah angkat jaring dan kembali ke pantai, namun saat itu Mustaja tidak ditemukan, hanya saja jaringnya yang didapatkan sehingga dinyatakan hilang," pungkas Harlizar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler