HAPPY Salma adalah salah satu artis yang mau belajar. Dia tidak pernah lelah untuk memperkaya dirinya dengan kemampuan lain, selain akting. Selain bermain film, dia juga menulis buku serta bermain teater dan monolog. Tidak berhenti di situ, dia belajar jadi sutradara dan produser.
Ketika ditemui di Taman Ismail Marzuki beberapa hari lalu, perempuan berambut panjang tersebut bercerita tentang pengalamannya menjadi produser. "Aku memang memproduseri film sama beberapa orang. Filmnya (dibuat) di Bali. Semuanya lagi liburan gitu di Bali. Terus, kami bikin filmnya. Rencananya sih untuk festival," paparnya.
Film yang berjudul Description without Places tersebut berdurasi 1,5 jam. Selain produser, dia menjadi salah seorang pemain di film itu. Happy ingin mengikutsertakan film tersebut dalam festival film di Eropa pada Maret mendatang. "Cuma, aku nggak ngoyo. Sebab, editing aja belum finis," terangnya.
Selain itu, dia tengah mempersiapkan diri untuk menjadi sutradara film pendek. Dia bilang bahwa persiapan menjadi sutradara dan produser berbeda.
Awalnya, Happy tidak tertarik menjadi sutradara. Dia ingin fokus di panggung dan bisnis baru. Tetapi, setelah tahu bahwa film yang akan dibuat diangkat dari novel Dewi Lestari, Rectoverso, dia langsung mau.
"Itu novel favoritku. Novelnya humanis dan feminis. Banyak bahasa batin di sana. Makanya, aku mau," ungkapnya. (jan/c12/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidup Bahagia Rossa
Redaktur : Tim Redaksi