jpnn.com - Tjokorda membebaskan Happy untuk beraktivitas dan berbisnis. Ini salah satu resep tetap romantis.
Rumahtangga Happy Salma dan bangsawan Bali, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa sudah berumur hampir 4 tahun. Sepanjang itu, belum ada tangisan bayi di dalam rumah. Ketiadaan momongan lantas menimbulkan gosip mereka di ambang retak dan bercerai. Toh begitu, mereka masih bisa terlihat romantis.
BACA JUGA: Yuni Shara Belum Diundang ke Pernikahan Raffi-Gigi
Seperti yang terlihat dalam acara jumpa pers bisnis aksesoris yang dibangun Happy dengan salah satu temannya Dewa Sri Luce Rusna di Jakarta, akhir pekan lalu. Dengan setia, Tjokorda selalu menemani ke mana langkah sang istri berpijak. Sesekali keduanya menampilkan kemesraan.
“Hai sayang. Kamu lagi di-interview ya? Soal apa?” tanya Happy manja ke sang suami yang sedang berbincang dengan Rakyat Merdeka.
BACA JUGA: Miley Cyrus Umbar Foto Topless di Instagram
Tjokorda lantas membalas senyum sambil tangannya mengaitkan ke pinggang artis peraih Piala Citra tersebut. Sambil berpelukan, Happy kembali bertanya kepada suaminya. “Are you okay?” ujar Happy sambil menatap mesra sang suami untuk memastikan sang pengusaha nyaman dengan sorotan kamera.
Balik ke soal rumahtangga. Pria yang masih terbata-bata berbicara dengan bahasa Indonesia itu bersedia mengungkapkan bagaimana dukungan yang ia berikan kepada sang istri.
BACA JUGA: Robert Downey Jr: Belum Ada Rencana Iron Man 4
“Saya dukung, support. Apalagi ini berbisnis dengan orang yang saya kenal. Kebetulan, dia (rekan bisnis Happy) adalah teman saya juga,” kata Tjokorda mengomentari kesibukan baru Happy.
“Ya, biar dia juga ada kegiatan di Bali,” sambungnya.
Maklum, dikatakan Tjokorda keduanya masih berdomisili di Bali. Meski diakui banyak kegiatan dan beberapa pekerjaan di Jakarta.
Jika Happy memilih untuk berbisnis, berarti bakal punya lebih banyak waktu bersama. Dibanding sang istri syuting atau berkegiatan di dunia hiburan, Tjokorda lebih pilih mana?
“Apa saja. Saya dukung. Asal itu bikin dia senang. Cause She’s Happy,” candanya.
“Mau main film, atau bisnis, dua-duanya saya dukung. Pasti saya dukung. Yang nggak boleh cuma main sinetron stripping. Jangan, itu buat dia capek, kasihan. Saya nggak mau. Nanti jarang ketemu,” jelas Tjokorda.
Pria yang pernah mendalami dunia fotografi ini pun sebenarnya bukan tipe yang banyak menuntut. Ia hanya kawatir dengan keadaan Happy jika terlalu sibuk.
Bahkan ia tak pernah melarang Happy untuk eksis di dunia seni. Jika ada yang menyebut bintang 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita itu dilarang eksis di dunia hiburan, Tjokorda membantah.
“Saya tak ada pernah larang-larang dia. Tergantung dia aja. Dia enjoy, saya senang. Karena dia senang,” tegasnya.
Lantas seperti apa sih sosok wanita asal Sukabumi itu sebagai istri di mata Tjokorda? “Hmmmm...dia baik, rajin.”
Ya, label sosok suami yang setia mendukung dan tak banyak menuntut, rasanya pas diberikan kepada Tjokorda. Misalnya, soal kelihaian Happy dalam masak.
“Jarang masak. Saya juga nggak menuntut dia untuk masak, mau makanan khas Bali kek. Karena susah, kayak nasi campur, jadi biasa aja,” katanya.
“Tapi ya dia lagi senang bikin kue. Kita jadi suka bikin kue bareng-bareng. Jadi kalau lagi nggak syuting, kita di rumah aja,” lanjutnya tertawa.
Nah, soal kerjaan bersama, apakah ada niat atau bahkan sedang dikerjakan berdua?
“Kita pernah kerja bareng. Saya cuma ngambil gambar. Saya juga pernah bantuin bikin buku, gitu. Kalau sekarang, ada di film. Tapi nanti, masih rahasia belum bisa saya kasih tahu,” katanya tersenyum.
Dilanjutkan pemilik restoran di Bali itu, Happy bukan saja hanya sebagai istri, rekan kerja tapi juga ada hal lain yang sering dilakukan keduanya. Apa ya?
“Dia kan darah seni kental. Sudah gitu, Indonesia banget. Saya sekolah di luar (negeri). Jadi, dia yang sangat mencintai budaya Indonesia itu, suka dia ceritain ke saya,” jelasnya. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emmy Rossum tak Mudah Diajak Bercinta
Redaktur : Tim Redaksi