JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah merampungkan penjadwalan Ujian Nasional (Unas) 2010-2011Saat ini, kementerian yang berselogan Tut Wuri Handayani itu menggodok prosedur operasional standar (POS)
BACA JUGA: PGRI Anggap Pendidikan Nasional Berjalan Tanpa Arah
Secara umum tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun laluKepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendiknas Mansyur Ramli menjelaskan, secara umum pembahasan POS sama dengan tahun lalu
BACA JUGA: Anggaran Pendidikan 2011 Rp248 T
Aspek yang paling ditekankan dalam pembahasan adalah, optimalisasi peran perguruan tinggi setempat untuk mengawal unasBACA JUGA: Kaji Tarik Guru PNS di Sekolah Swasta
Selain mengatur persoalan teknis, POS juga menjadi acuan pembuatan soal.Meskipun belum merampungkan pembahasan, Mansyur mengatakan beberapa ketentuan baru dalam POS Unas 2010Yaitu penghapusan pengawas independen di tingkap SMP dan sederajatDia beralasan, keberadaan pengawas independet tidak efektif"Kami lebih memberi wewenang perguruan tinggi negeri," kata diaSelain itu, Kemendiknas juga mengoptimalkan guru-guru di daerah setempat untuk turun melakukan pengawasan.
Pengukuhan peran perguruan tinggi selanjutnya ada di aspek distribusi soalMansyur menerangkan, perjalanan naskah soal mulai dari Balitbang Kemendiknas sudah diawasi perguruan tinggi negeriSelanjutnya PTN juga terlibat dalam pengawasan perjalanan naskan ke daerah hingga masuk proses percetakanKemendiknas tetap menggaransi meminimalisir kasus naskah unas bocor"Pokoknya peserta unas harus konsentrasi belajar," kata dia.
Sementara itu, Menteri Pendidikan MNuh meluruskan kekhawatiran pelaksanaan unas yang bisa memicu kesetresan berlebihanDia tidak memungkiri, di beberapa tempat ada kasus anak tidak lulus unas lantas bunuh diri"Itu tidak perlu ada lagi," kata diaUntuk menekan kasus tersebut, MNuh mengatakan mulai dini anak harus dipersiapkan untuk menjalankan unas.
Mantan Menteri Komuniasi dan Informasi itu menjelaskan, logika matematis tentang hubungan antara kasus bunuh diri dengan ketidaklulusan unas perlu diurai kembali"Bunuh diri karena tidak lulus, tidak lulus karena ikut unasItu adalah logika matematis" terang MNuhDia tetap yakin, jika disiapkan dengan matang, pelaksanaan unas tidak sengeri yang selama ini berkembang di masyarakatMNuh tetap berpegangan jika unas adalah salah satu acuan untuk mengukur perkembangan proses belajar siswa.
Diberitakan sebelumnya, Unas 2010-2011 dihelat April nantiRinciannya, unas SMP dan sederajat digelar pada 25-28 AprilUjian susulan untuk SMP dan sederajat pada 3-6 Mei, dan rencana pengumuman paling lambat 4 JuniSementara unas SMA dan sederajat dijalankan pada 18-21 AprilUjian susulan unas tingkat SMA dan sederajat dijadwalkan pada 25-28 AprilSedangkan pengumuman kelusuan SMA dan sederajat dilaksanakan pada 3-6 MeiKemendiknas juga menetapkan, nilai kelulusan ditentukan dengan kombinasi 60 persen nilai unas dan 40 nilai ujian sekolah(wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unas Digelar April 2011
Redaktur : Tim Redaksi