jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC mengharapkan Liga 1 Indonesia bisa kembali digelar pada 2021.
Tim berjuluk Singo Edan ingin liga kembali digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, untuk meminimalisasi penyebaran virus corona penyebab COVID-19.
BACA JUGA: Persija Belum Bersikap Soal Nasib Liga 1
Menurut media officer Arema FC Sudarmaji, harapan itu disampaikan setelah adanya pertemuan klub Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pertemuan dilaksanakan secara virtual dan menghasilkan beberapa poin penting.
BACA JUGA: Monaco Raih Kemenangan ke-4 dari 5 Laga Terakhir
"Kami dari Arema FC berusaha optimistis sepak bola bisa digelar kembali," kata Sudarmaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/1).
Hasil pertemuan klub Liga 1 bersama PT LIB tersebut menghasilkan enam poin penting.
BACA JUGA: AS Roma Gugup Saat Lazio Alirkan Banyak Pemain ke Depan
Yakni, mayoritas klub Liga 1 mengusulkan pembubaran Liga 1 2020.
Kemudian, mengusulkan digelarnya liga musim baru 2021 dengan proyeksi penyelenggaraan pada Maret-November 2021.
Dalam pertemuan PSM Makassar mengusulkan penghapusan sistem degradasi untuk Liga 1 musim 2021.
Usulan tersebut didukung Barito Putera, Borneo FC, Persita Tangerang dan PSS Sleman.
Poin keempat, PT Liga sudah mengajukan permintaan lima ribu paket vaksin kepada pemerintah.
Rencananya vaksin itu akan dibagikan untuk klub liga 1.
Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru juga akan digelar Februari atau Maret 2021.
Hasil-hasil pertemuan akan diteruskan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera ditindaklanjuti.
Sudarmaji menambahkan, harapan terkait kembali digelarnya Liga 1 Indonesia tersebut dikarenakan banyak sektor yang bergantung pada keberlangsungan sepak bola Tanah Air.
Kompetisi Liga 1 akan menjaga kelangsungan hidup klub sepak bola Indonesia.
"Sebab sepak bola ini menghidupi banyak orang, tentunya untuk menjaga keberlangsungan hidup klub termasuk pemain, pelatih, karyawan dan juga stake holder lain seperti sponsorship," ujar Sudarmaji.
Selain itu, lanjut Sudarmaji, pemerintah daerah juga mengharapkan adanya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kompetisi Liga 1.
Diharapkan, ada solusi untuk keberlangsungan Liga 1 Indonesia di tengah pandemi virus corona.
"Kami sangat berharap ada solusi alternatif dan bijak terkait kondisi sepak bola Indonesia,” papar Sudarmaji.
Sudarmaji mengharapkan pihak kepolisian bisa memberikan izin pelaksanaan Liga 1 Indonesia pada 2021.
Sebagai catatan, kompetisi Liga 1 2020 tidak bisa dijalankan karena pihak kepolisian tidak memberikan izin, karena berpotensi memunculkan kerumunan, dan menyebarkan COVID-19.
"Kami memohon agar izin atas terselenggaranya kompetisi yang patuh kepada aturan pemerintah tentang protokol kesehatan bisa menjadi perhatian," kata Sudarmaji.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang