jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.
Dia menyebutkan beberapa tantangan ketenagakerjaan di maksud, antara lain ketidakseimbangan antara supply dan demand pasar kerja.
BACA JUGA: 33 Gubernur Sudah Tetapkan UMP 2023, Kemnaker Sampaikan Apresiasi
Hal tersebut disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat meresmikan Gedung Pusat Administrasi dan Aula Serbaguna 'Tridharma' Polteknaker di Jakarta, Rabu (14/12).
Menaker mengatakan profil angkatan kerja Indonesia saat ini masih didominasi lulusan SMP ke bawah yang mencapai 56 persen.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Perburuhan Palestina Jajaki Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Di sisi lain, mayoritas pengangguran justru didominasi oleh profil pendidikan yang lebih baik (SMA, SMK, diploma, hingga sarjana).
"Poltenaker ini hadir untuk menjawab itu, kebutuhan link and match, mengurangi semaksimal mungkin adanya mismatch sehingga semakin ke sini kita bisa mengatakan bahwa output lembaga pendidikan tinggi semakin sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," ujar Menaker Ida.
BACA JUGA: Menaker Ida Beberkan Resep Indonesia Pulihkan Sektor Tenaga Kerja
Dia berpesan kepada Direktur Polteknaker dan jajaran agar fasilitas yang dibangun dikelola secara profesional, di antaranya menyediakan SDM kompeten dalam mengelola seluruh fasilitas yang ada.
"Kementerian Ketenagakerjaan terus berkomitmen menjadikan Polteknaker ini melahirkan tenaga kerja kompeten yang sesuai pasar kerja, termasuk di antaranya dukungan fasilitas dan infrastrukturnya," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan pembangunan gedung pusat administrasi dan serbaguna ini bertujuan melengkapi berbagai fasilitas Polteknaker.
Keberadaan fasilitas tersebut diharapkan agar Polteknaker benar-benar dapat menghadirkan layanan maksimal dalam hal layanan pendidikan, layanan penelitian, hingga layanan pengabdian masyarakat.
"Melalui SDM yang kuat, kelembagaan dan cara kerja yang efisien dapat membawa kita untuk menjadi institusi yang modern, berkualitas, dan semakin maju," ujar Sekjen Anwar Sanusi.
Polteknaker merupakan perguruan tinggi vokasi di bawah naungan Kemnaker yang memiliki tiga program studi, yaitu D-IV Relasi Industri, D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan D-III Manajemen Sumber Daya Manusia.
Tercatat ada 330 mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan tatap muka di kampus yang berlokasi di Jalan Pengantin Ali Nomor 71A, Ciracas, Jakarta Timur itu. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi