jpnn.com, JAKARTA - Penyidik KPK Novel Baswedan mengharapkan Irjen Listyo Sigit Prabowo yang baru ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri mempunyai keberanian untuk mengungkap kasus penyerangannya.
Pasalnya, hingga kini kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan masih misteri dan belum tertangkap pelaku utamanya.
BACA JUGA: KPK Janji Memublikasikan Laporan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
"Semoga Pak Sigit juga punya keseriusan dan keberanian karena tentunya masalah ini kan memang saya duga ada keterkaitan dengan orangnya cukup besar, tetapi tidak boleh terus karena hanya masalah itu kita menyalahkan sisi kepentingan kemanusiaan, kepentingan peradaban, kepentingan membela bangsa dan negara," ujar Novel Baswedan, saat menghadiri Anti-Corruption Film Festival 2019 (ACFFest) atau Festival Film Antikorupsi 2019 sebagai rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019.
Saat ditanya soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan memanggil Kapolri Jenderal Idham Azis terkait perkembangan kasusnya pada Senin (9/12), Novel mengaku belum mengetahuinya.
BACA JUGA: DPR Ingatkan Komitmen Jenderal Idham Azis Menuntaskan Kasus Novel
Dia hanya menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri untuk menuntaskan kasus penyerangannya.
"Saya pastinya tidak tahu, cuma setelah empat kali diberi waktu sama Pak Presiden masa iya perintah Presiden diabaikan, kan keterlaluan," ujar Novel pula.
BACA JUGA: Malu Banget Tepergok Berzina, Pasangan Ini Kena Hukum Cambuk 100 Kali
Dia juga mengharapkan kasus-kasus penyerangan terhadap pegawai KPK lainnya bisa terungkap.
"Kalau pun nanti sudah diungkapkan mestinya setiap serangan pada orang-orang KPK juga diungkapkan, siapa tahu ada keterkaitan karena tidak boleh dibiarkan orang yang berjuang memberantas korupsi terus malah diserang, dan kemudian perkaranya ditutupi," ujarnya pula. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia