Kini keduanya sudah menapak di fase final. Tiket tersebut diraih setelah Ahsan/ Hendra sukses menekuk pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/ Ivan Sozonov dalam pertarungan rubber set dengan skor 21-10, 20-22, 21-14.
Namun, kemenangan tersebut tak dipetik dengan gampang. Ahsa/ Hendra beberapa kali sempat kerepotan. Bahkan, di set ketiga, Ahsan sempat mengalami masalah dengan tangan kanannya.
“Saat itu saya jatuh dan tangan terkena karpet. Lawan memang bagus. Di set kedua kami tidak bisa keluar. Terus terang saya memang agak tegang karena merupakan satu-satunya yang tersisa,” terang Ahsan dalam sesi press conference setelah pertandingan, Sabtu (15/6).
Ahsan/ Hendra bakal menjadi tulang punggung untuk memupus dahaga gelar ganda putra yang sudah berlangsung selama enam tahun. Kali terakhir ganda putra berjaya di Indonesia Open ialah pada musim 2006 lewat pasangan Tony Gunawan/ Candra Wijaya.
“Kami lebih siap saja untuk menghadapi pertandingan final besok. Kami sudah tahu tentang lawan. Kami juga saling mengalahkan. Kami harapkan dukungan penonton sehingga bisa memberikan kebanggaan untuk Indonesia,” ujar Hendra. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sensasi Tommy Akhirnya Terhenti
Redaktur : Tim Redaksi