Harapan Pesaing Mercedes Agar Hujan Benar-benar Turun

Kamis, 17 Maret 2016 – 10:36 WIB
RILEKS: Pembalap Ferrari Sebastian Vettel (kiri) mendengarkan brifing sembari melintasi paddock Manor-Mercedes di Sirkuit Albert Park, Melbourne, kemarin (16/3). FOTO: Azrul Ananda

jpnn.com - SUASANA yang begitu sibuk merwarnai Sirkuit Albert Park, Melbourne, menjelang seri pembuka Formula 1 2016 akhir pekan ini. Kemarin (16/3), tim-tim beserta penyelenggara sudah mulai melakukan finishing touch pada garasi dan perlengkapan masing-masing. 

 

BACA JUGA: KEREN! Begini Persiapan Fisik Rio yang Luar Biasa Menurut Sang Pelatih

Laporan AZRUL ANANDA dan CANDRA KURNIA

-------------------------------------------------------------------------

BACA JUGA: Simak Komentar Mengharukan dari Pelatih Juventus

Secara resmi, kegiatan Grand Prix Australia baru akan dimulai Kamis hari ini (17/3). Itu pun hanya di paddock saat pembalap dan petinggi tim mulai sibuk meladeni ratusan wakil media yang datang meliput dari berbagai penjuru dunia. 

Tapi Rabu (16/3) para pekerja bertebaran di mana-mana. Penyelenggara dan para sponsor menyelesaikan tenda-tenda atau perlengkapan hiburan untuk penonton, yang baru boleh datang Jumat besok (18/3) untuk menyaksikan babak latihan. 

BACA JUGA: Guardiola: Bayangkan jika Juve Cetak Gol Ketiga

Tim-tim mulai merakit mobil-mobil F1, supaya siap menjalani pengecekan (scruti- neering) hari ini. 

Garasi-garasi juga sudah dibuat cantik. Tidak ketinggalan, jalur pit dibersihkan, lalu ditempeli stiker-stiker baru untuk ke- butuhan pit stop. 

Para pembalap sudah berseliweran, entah itu melakukan kegiatan promosi bersama para sponsor dan fans, bertemu dengan para engineer untuk persiapan lomba, juga keliling lintasan untuk persiapan lebih detail. 

Keliling lintasan itu memang kegiatan wa- jib sebelum setiap grand prix. Para pem- balap keliling bersama para engineer mem- bahas setiap kelok dan bagian. Ada yang jalan kaki, ada yang naik sepeda, ada yang naik kendaraan kecil seperti golf kart

Selain itu, ada pula yang melakukannya sambil jogging, seperti yang dilakukan bintang Williams-Mercedes Valtteri Bottas. 

Tim-tim pun mulai menyiapkan rencana persiapan lomba, menyesuaikan dengan prediksi cuaca. Kebetulan, ada kemungkinan hujan akan turun saat babak latihan Jumat, atau babak kualifikasi Sabtu. 

Di satu sisi, hujan akan bikin latihan lebih rumit, karena mengurangi kesempatan pembalap untuk menemukan setelan terbaik. Di sisi lain, hujan khususnya saat kualifikasi juga bisa membuat persaingan lebih menarik. 

Minimal, para x. Malah kalau bisa bukan hanya saat latihan dan kualifikasi. Kalau bisa turun saat lomba di hari Minggu! 

Karena dalam kondisi normal, tanda-tandanya Mercedes bakal dominan. Kalau hujan, para pesaing merasa bisa lebih mengganggu. 

’’Mereka (Mercedes, Red) akan sangat sulit dikalahkan akhir pekan ini,’’ ucap bintang tuan rumah, Daniel Ricciardo, yang membalap untuk Red Bull-TAG Heuer (Renault). ’’Tapi untungnya di Melbourne, kita tak pernah bisa menebak cuaca bakal seperti apa. Sedikit hujan bisa membuat persaingan lebih seru,’’ lanjut dia. 

Hujan atau tidak, bagi Indonesia, balapan ini tetap akan tercatat sebagai balapan F1 paling bersejarah. Karena untuk kali pertama, ada pembalap Indonesia berlaga. Bendera Indonesia sudah ikut berkibar di beberapa bagian lintasan, berjajar dengan negara-negara lain yang memiliki wakil di F1. 

Kabar baik pula, di sesi konferensi pers resmi Kamis sore ini, nama Rio Haryanto masuk sebagai salah satu pembicara. Bersama Sebastian Vettel, Lewis Hamilton, Ricciardo, plus Esteban Gutierrez dan Jolyon Palmer. (*) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... El Clasico Bisa Terjadi di 8 Besar Liga Champions


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler