Harapan Terakhir, Djujuk Srimulat

Minggu, 08 Februari 2015 – 07:46 WIB
Djudjuk Djuwariyah. FOTO: ist

jpnn.com - SOLO - Isak tangis mewarnai pemakaman jenazah pelawak senior Djudjuk Djuwariyah atau yang akrab disapa Djudjuk Srimulat kemarin (7/2). Kerabat dan keluarga mengiringi prosesi pemakaman sejak di rumah duka hingga tempat pemakaman umum (TPU) Bonoloyo, Jalan Sumpah Pemuda, Kadipiro, Banjarsari.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Solo, rekan seprofesi Djudjuk yang terlihat hadir, antara lain, Gogon, Nunung, Didi Kempot, serta Yati Pesek. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota (Wawali) Ahmad Purnomo juga tampak di antara pelayat. 

BACA JUGA: Malaysia Bangun Pos Permanen Bikin Iri Petinggi TNI AL

Bagi rekan seprofesi, Djudjuk meninggalkan banyak kenangan semasa hidup. Gogon, salah seorang rekan Djudjuk yang tergabung dalam Srimulat, mengungkapkan, Djudjuk merupakan sosok yang baik dan mudah bersosialisasi. Karena itu, dia sangat kehilang­an saat mendengar kabar kepergian Djudjuk. ''Beliau adalah sosok yang baik. Banyak kenangan yang saya miliki bersama beliau,'' kenang dia.

Dia mengungkapkan, sebelum meninggal, Djudjuk pernah menyampaikan kekecewaannya kepada anggota Srimulat yang terkesan berjalan sendiri-sendiri sehingga terlihat Srimulat sedikit dikesampingkan. ''Dulu pernah cerita bahwa sedikit kecewa. Anggota Srimulat jadi berpencar-pencar sendiri-sendiri. Begitu,'' ujarnya.

BACA JUGA: Jenazah Ditemukan di Kursi Kokpit, Ini Suasana Rumah Keluarga Kapten Iriyanto

Lantas, bagi Nunung, Djudjuk dianggap ibu sendiri. Karena itu, di antara pelayat, Nunung terlihat paling terpukul. Dia tidak kuasa menahan tumpahan air mata ketika mengingat kenangannya bersama Djudjuk. Dia mengingat perkataan Djudjuk beberapa waktu sebelum meninggal untuk membahagiakan legenda Srimulat tersebut.

Menjelang prosesi pemakaman, rumah duka di Jalan Srigunting V No 2, RW 4 RW 11, Gremet, Manahan, kemarin dipenuhi pelayat. Jenazah Djudjuk diangkat dari rumah duka pukul 12.55 dan tiba di TPU Bonoloyo pukul 13.15. (can/un/c5/kim)

BACA JUGA: Sudah 42 Hari, Seragam Pilot Masih Melekat di Jenazah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Kriminal Anak Meningkat, Dorong Syarat TKW Diperketat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler