Harapkan Hakim Agung Baru Tak Tersentuh Mafia Peradilan

Rabu, 23 Januari 2013 – 21:12 WIB
JAKARTA - Pemilihan delapan dari 24 calon hakim agung (CHA) sudah dituntaskan Komisi III DPR, Rabu (23/1). Tapi Anggota Komisi III DPR, Indra menilai delapan hakim agung yang terpilih itu belum ideal.

Menurutnya, delapan CHA yang baru terpilih itu harus bisa menghapus keraguan saat mulai bertugas di Mahkamah Agung. "Namun demikian ini adalah hasil atau pilihan terbaik dari 24 calon yang ada. Dan saya punya harapan kepada mereka," kata Indra, Rabu (23/1).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga berharap delapan hakim yang  terpilih benar-benar berkomitmen  merealisasikan dan tidak melupakan komitmen mereka ketika uji kepatutan dan kelayakan di depan DPR. "Untuk menjadi anasir kebaikan dalam rangka perbaikan dan perubahan menuju MA yang lebih baik dan menuju MA yang benar-benar agung," paparnya.

Indra pun mengingatkan agar delapan hakim agung yang baru terpilih itu tidak larut dan menjadi bagian dari mafia peradilan. "Jangan menjadi pusaran mafia peradilan yang bergentayangan di MA," tegas Indra.

Ia juga berharap delapan hakim yang baru terpilih dapat menjadi tambahan angin segar bagi MA dalam rangka mendorong transparansi, akuntabilitas dan kredibilitas. "Dan bisa membuat putusan yang lebih memberikan keadilan bagi para pencari keadilan," pungkasnya.

Sebelumnya delapan CHA yang mendapat suara tertinggi hasil voting di Komisi III DPR adalah Hamdi, M Syarifudin, I Gusti Agung Sumanata, Irfan Fachrudin, Margono, Burhan Dahlan, Desnayeti dan Yacob Ginting.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Posko Telkom Evakuasi 11 Balita di Jakut

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler