jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Pasangan calon Halikinnor-Irawati berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Timur melalui berbagai program langsung yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Di periode kedua, pasangan yang dikenal HARATI itu telah menyiapkan sejumlah inisiatif yang ditingkatkan dari sebelumnya guna memberi manfaat nyata bagi warga, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi lokal.
BACA JUGA: Dianggap Terbuka Terhadap Ide Segar, HARATI Dapat Dukungan Puluhan Anak Muda
Dimulai dari sektor kesehatan, di mana Halikinnor-Irawati akan terus melanjutkan program yang sangat diharapkan masyarakat yakni pemberian seribu kursi roda gratis.
Program ini diadakan sebagai bentuk perhatian terhadap warga yang membutuhkan dukungan mobilitas, seperti lansia atau masyarakat dengan disabilitas, agar mereka bisa tetap aktif dalam keseharian.
BACA JUGA: Kaum Muda Dukung Pasangan Harati untuk Lanjutkan Pembangunan di Kotawaringin Timur
Lalu, HARATI juga berencana meningkatkan bantuan sembako secara berkala untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan di seluruh wilayah Kotawaringin Timur. Langkah ini akan membantu masyarakat di daerah-daerah yang masih rentan terhadap masalah ekonomi.
Dengan bantuan sembako yang ditingkatkan, Halikinnor meyakini hal tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak fluktuasi harga kebutuhan pokok.
BACA JUGA: Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
“Bantuan sembako akan kami tingkatkan untuk masyarakat, sehingga mampu meringankan beban mereka terhadap kebutuhan rumah tangga,” ujar Halikinnor dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/11).
Kemudian untuk sektor pendidikan agama dan sosial, HARATI memberikan perhatian khusus dengan peningkatan insentif bagi guru ngaji serta ketua RT/RW. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat guru ngaji non-ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam membina generasi muda dan memperkuat peran RT/RW dalam menjaga keamanan serta kelancaran aktivitas di lingkungan masing-masing.
Halikinnor percaya bahwa insentif guru ngaji adalah langkah tepat guna menyejahterakan para pendidik agama yang dianggapnya sebagai faktor utama untuk pembangunan moral dan akhlak yang baik bagi generasi muda di masa depan.
Tak hanya itu, sektor ekonomi juga disasar oleh pasangan HARATI melalui program bantuan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Halikinnor-Irawati akan memberikan bantuan modal usaha senilai Rp 3 juta per UMKM.
Bantuan ini dapat memberi kesempatan bagi masyarakat untuk dapat memulai atau mengembangkan usahanya sehingga mampu menimbulkan jiwa enterpreuner dan peningkatan dampak ekonomi yang lebih luas bagi daerah.
Halikinnor meyakini program-program ini dapat berjalan lebih lancar dan tepat sasaran di periode kedua, mengingat tantangan yang menunda pembangunan di periode pertama telah berhasil ia selesaikan. Kesiapan HARATI untuk mengimplementasikan program yang langsung menyentuh masyarakat merupakan wujud nyata keseriusan mereka untuk membangun Kotawaringin Timur dengan lebih masif dan berkelanjutan.
Dengan program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat ini, Halikinnor-Irawati berharap dapat memberikan dampak positif yang merata di Kotawaringin Timur, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan rasa kebersamaan di tengah masyarakat. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga