Hardiknas 2022, SIB Bersama SILN Gelar Webinar soal Kurikulum Merdeka

Minggu, 15 Mei 2022 – 16:00 WIB
Untuk memperingati Hardiknas 2022, Sekolah Indonesia Bangkok dan SILN mengadakan webinar tentang Kurikulum Merdeka pada Rabu (11/5). Ilustrasi foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, BANGKOK - Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) menggelar webinar mengenai Kurikulum Merdeka dan implementasinya untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022.

“Implementasi Kurikulum Merdeka sifatnya sukarela, bertahap sesuai kemampuan dan kesiapan masing-masing satuan pendidikan," ungkapnya.

BACA JUGA: Peringati Hardiknas 2022, Kemendikbudristek: Hubungan Kebudayaan dan Pendidikan Sangat Penting

SIB teridentifikasi di level 3. Merdeka Belajar Mandiri Berbagi diidentifikasikan sebagai narasumber potensial di webinar yang mengumpulkan sekolah-sekolah lain.

"Pendekatannya tidak berdasarkan format dan regulasi, tetapi refleksi insitu dalam konteks nyata,” jelas Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo, Rabu (11/5).

BACA JUGA: Peringati Hardiknas, Mas Nadiem Bersama Desta jadi Guru, Ini yang Sampaikan

Terkait asesmen nasional, Anindito menekankan pentingnya hal tersebut.

“Asesmen nasional menilai kinerja kepala sekolah dan pemerintah daerah (pemda). Jika ingin nilainya bagus, pemda mengidentifikasi sekolah yang paling membutuhkan bantuan,” kata Anindito.

BACA JUGA: Mas Nadiem Jadi Guru Tamu di Puncak Hardiknas, Lihat Gayanya

Hal itu dikatakannya sambil mengungkapkan platform Merdeka Belajar yang dapat memberi keleluasaan kepada guru dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

Anindito menambahkan mengenai latar belakang dirumuskannya Kurikulum Merdeka, kebijakan merdeka belajar, asesmen nasional, dan platform Merdeka Belajar.

“Data literasi membaca siswa Indonesia menunjukkan rendahnya kemampuan literasi, tidak meratanya kemampuan siswa, adanya kesenjangan antardaerah, dan ketertinggalan Indonesia pada kemampuan literasi dibanding negara lain,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok Achmad Wicaksono memberikan apresiasi atas terselenggaranya webinar ini.

"Webinar ini sangat penting bagi sekolah Indonesia di luar negeri (SILN) untuk mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka," ujarnya.

Sebab, SILN memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah pada umumnya di Indonesia.

"Karena itu, perlu mengetahui bagaimana melakukan dan menyikapi kebijakan Kurikulum Merdeka,” tegas Achmad.

Kepala Sekolah Indonesia Bangkok Susianto menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dan dukungan atas webinar yang diberikan Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek dan Perwakilan RI di Bangkok.

“Webinar ini diadakan untuk memperingati Hardiknas 2022 dan mempersiapkan Kurikulum Merdeka di sekolah Indonesia luar negeri,” ujar Susianto.

Para peserta tampak antusias mengikuti webinar, khususnya dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas seputar kebijakan Kurikulum Merdeka di SILN.

Selain itu, dibahas pula isu-isu implementasi Kurikulum Merdeka, seperti integritas, penguatan karakter, proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan bahan ajar. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler