Harga Ayam Anjlok, Ini Langkah Pemerintah

Jumat, 28 Juni 2019 – 00:56 WIB
Petani sekaligus peternak ayam telur. ILUSTRASI. Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku sudah mengetahui laporan bahwa jatuhnya harga jual ayam hidup di tingkat peternak dipicu oleh kelebihan pasokan.

Sekjen Kemendag Karyanto Suprih mengaku telah berkoordinasi dengan produsen ayam maupun pelaku usaha sektor hulu.

BACA JUGA: Harga Turun Drastis, Ayam Hidup Dibagi Gratis

Dia meminta mereka mengerem produksinya guna mengembalikan harga ayam hidup di tingkat peternak. ”Sekarang kami minta supaya supply jangan terlalu berlebihan di pasar,” ujarnya.

Kemendag juga akan mengidentifikasi daerah-daerah yang mengalami kelebihan pasokan ayam hidup dan sebaliknya. Lalu, memetakan titik-titik yang mengalami kekurangan pasokan. Harapannya, dari identifikasi tersebut dapat dilakukan distribusi merata, sehingga harganya pun bisa kembali normal.

BACA JUGA: Harga Ayam Anjlok, Pemerintah Gandeng 3 Asosiasi

"Itu yang akan kami atur. Selain itu, untuk meningkatkan penyerapan ayam potong kami akan bekerja sama dengan pelaku usaha hotel, restoran, dan kafe maupun ritel modern,” pungkasnya.

BACA JUGA: Syafruddin: Ini Sangat Memalukan, Menampar Muka Pemerintah

BACA JUGA: Pesan Mentan, Pelihara Ayam Bantuan Untuk Kesejahteraan Keluarga

Diwawancarai terpisah, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah ini, satgas pangan sedang melakukan penyelidikan.

Ada rencana dari kementerian untuk juga menggandeng Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan.

Menurut Ketut, dalam kondisi saat ini peternak kecil memang sedang tidak diuntungkan. Untuk itu, Kementan juga akan mengarahkan peternak besar untuk mengejar kebutuhan ekspor saja.

Sedangkan peternak sekala kecil bisa memenuhi kebutuhan nasional. ”Saya suruh asosiasi mengkomunikasikan kesulitan anggotanya,” tutupnya. (agf/lyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peternak Ayam di Bogor Apresiasi Langkah Kementan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler