BIREUEN- Memasuki perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriah, harga berbagai jenis ayam dan bebek sejak beberapa hari terakhir terjadi kenaikan. Hal itu dikatakan pedagang ayam dan bebek di Kompleks Pasar Ikan Kota Bireuen.
Bahkan diprediksikan, kenaikan harga itu terus bertahan hingga beberapa bulan ke depan. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Rakyat Aceh (grup JPNN), dari sejumlah pedagang ayam yang ditemui Sabtu (4/2), harga ayam siam dan ayam kampung jantan dijual Rp 100 ribu per-ekor.
Untuk harga ayam betina ukuran sedang berkisar antara Rp 35 ribu-Rp 45 ribu. Serdangkan ukuran besar Rp 50 ribu-Rp 60 ribu. Harga bebek belati (bebek entok) jantan per-ekor Rp 100 ribu, bebek betina Rp 50 ribu.
Ayam buras (ayam merah) Rp 40 ribu per-ekor. Ayam potong per-kilogram Rp 25 ribu. Harganya sudah beberapa hari naik.
“Setiap Meugang dan Maulid harga ayam dan Bebek harganya naik. Karena harga beli dari masyarakat sudah naik. Kami harus menaikkan harga jual,” jelas Syawaludin, Tgk Rasyidin serta Ismail M.Ali (60), ketiganya pedagang ayam yang ditemui ditemui di pasar itu.
Amatan Rakyat Aceh di lokasi, sejumlah warga Bireuen dan sekitarnya banyak datang ke Pasar Ikan Kota Bireuen untuk membeli ayam dan bebek. Setelah dibeli, ayam langsung dipotong dan dibersihkan bulunya ditempat khusus yang sudah tersedia . (rah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Tiongkok Teliti Pasar Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi