JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan, beberapa komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih dan cabe rawit mengalami kenaikan di atas 5 persen. Menanggapi itu, pemerintah mengelar rapat untuk menentukan langkah menstabilkan harga di pasaran.
"Kami melakukan rapat koordinasi guna menstabilkan harga. Kami laporkan pergerakan harga ada kenaikan yang bersifat sustainable (berkelanjutan) di atas 5 persen yaitu bawang putih, bawang merah dan cabe rawit," ujar Hatta usai mengelar rakor di kantornya Gedung Kemenko, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (25/2).
Sedangkan tepung terigu dan ayam ras harganya masih relatif turun. Namun di musim panceklik biasanya akan naik, harga beras tetap sama dan tidak mengalami kenaikan. Hatta juga mengklaim, stok beras hingga akhir tahun masih tergolong aman.
"Kalau mengenai stok cukup, di Cipinang (Jakarta) stok di atas 2 ribu ton. Sedangkan cadangan beras di Bulog sebesar 3,5 juta ton. Jadi stok akhir tahun 2,2 juta ton," jelasnya.
Rapat koordinasi yang digelar hari ini (25/2) dihadiri Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Dirut Bulog Sutarto Alimoeso. (chi/jpnn)
"Kami melakukan rapat koordinasi guna menstabilkan harga. Kami laporkan pergerakan harga ada kenaikan yang bersifat sustainable (berkelanjutan) di atas 5 persen yaitu bawang putih, bawang merah dan cabe rawit," ujar Hatta usai mengelar rakor di kantornya Gedung Kemenko, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (25/2).
Sedangkan tepung terigu dan ayam ras harganya masih relatif turun. Namun di musim panceklik biasanya akan naik, harga beras tetap sama dan tidak mengalami kenaikan. Hatta juga mengklaim, stok beras hingga akhir tahun masih tergolong aman.
"Kalau mengenai stok cukup, di Cipinang (Jakarta) stok di atas 2 ribu ton. Sedangkan cadangan beras di Bulog sebesar 3,5 juta ton. Jadi stok akhir tahun 2,2 juta ton," jelasnya.
Rapat koordinasi yang digelar hari ini (25/2) dihadiri Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Dirut Bulog Sutarto Alimoeso. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Produksi 659.733 Ton Padi
Redaktur : Tim Redaksi